6 bulan genosida Israel Penjajah di Gaza: Setengah juta orang Palestina tak punya rumah untuk kembali

- 20 April 2024, 19:05 WIB
Pasukan pendudukan Israel Penjajah menghancurkan pabrik obat terbesar di  Gaza, yang terletak di kota Deir al Balah.
Pasukan pendudukan Israel Penjajah menghancurkan pabrik obat terbesar di Gaza, yang terletak di kota Deir al Balah. /X.com/@AbujomaaGaza

WartaBulukumba.Com - Di jantung Gaza, bangunan-bangunan yang dulunya gagah, kini rebah menyerupai rangka-rangka dinosaurus di padang pasir sejarah.

Kaca-kaca jendela berserakan, bagai serpihan-serpihan es. Jembatan-jembatan yang pernah merajut mimpi-mimpi di antara tepian-tepian kota, kini hanya tali-tali putus yang bergoyang lemah di angin yang berbisik pilu.

Di setiap sudut, rerumputan merangkak di celah-celah beton yang terbelah. Jalanan yang pernah ramai, sekarang hanya deretan memori pucat, dipenuhi debu dan puing. 

Baca Juga: Bakal ada 'aliansi strategis' AS dan Jerman setelah rudal Iran serang Israel Penjajah

Konfederasi internasional yang terdiri dari duapuluh organisasi, Oxfam, mengatakan hampir 70% infrastruktur Gaza telah hancur akibat agresi brutal Israel Penjajah selama enam bulan, dan setengah juta orang tidak mempunyai rumah untuk kembali.

Pada Sabtu, 20 April 2024, laporan terbaru kebiadaban pasukan pendudukan Israel Penjajah, mereka menghancurkan pabrik obat terbesar di Gaza, yang terletak di kota Deir al Balah.

Jet-jet tempur Israel Penjajah kembali menargetkan dua apartemen di Rafah, Gaza, dan menewaskan sebuah keluarga beranggotakan delapan orang.

Baca Juga: Jika merujuk ramalan Nostradamus, Iran serang Israel Penjajah pertanda dimulainya Perang Dunia III?

Sebuah video diunggah Palestine Info Center di X, memperlihatkan seorang balita, Sanad Al-Arabi yang sudah kehilangan 9 anggota keluarganya.

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x