Mimpi Muhammad Qasim: Perang Dunia ke 3 diawali kebrutalan Zionis 'Israel' tak henti di Palestina

- 24 Februari 2024, 05:00 WIB
Kondisi Gaza bak kota mati.
Kondisi Gaza bak kota mati. / /x.com/@UNRWA

Kebangkitan Pakistan dan Ghazwa E Hind

Dalam perjalanan mimpi yang semakin dalam, Muhammad Qasim memasuki babak baru yang menggambarkan kebangkitan dan peran sentral Pakistan dalam konflik global. Mimpi ini membawa nuansa harapan dan kekuatan, menunjukkan perubahan dramatis dari masa-masa sulit yang sebelumnya digambarkan.

Mimpi Qasim menggambarkan Pakistan, yang telah melewati proses pembersihan spiritual dan moral, kini mengalami kemajuan yang pesat. Negara ini diberkati dengan 300 jet tempur hitam yang tak terkalahkan, simbol dari kekuatan militer yang mumpuni. Jet-jet ini tidak hanya merepresentasikan kekuatan militer, tetapi juga kebangkitan spiritual dan nasional Pakistan. Dalam mimpi ini, keberhasilan Pakistan ini menjadi sumber iri dan kekhawatiran bagi negara-negara lain, khususnya India.

India, yang digambarkan sebagai rival tradisional Pakistan, merasa terancam oleh kemajuan yang dicapai Pakistan. Mereka ingin menyerang, tetapi dihalangi oleh kekuatan militer Pakistan yang baru. Ini mendorong mereka untuk membawa konflik Timur Tengah menuju Pakistan, mencoba mengekang kebangkitan negara ini.

Namun, mimpi Qasim tidak hanya berhenti pada konflik dan peperangan. Dia menggambarkan bagaimana umat Islam dari seluruh dunia mulai berkumpul di Pakistan, yang menjadi pusat perjuangan Ghazwa E Hind. Dalam konteks Islam, Ghazwa E Hind merupakan sebuah pertempuran yang diramalkan, di mana umat Islam akan berjuang untuk mempertahankan dan menyebarkan ajaran Islam.

Pakistan, dalam visi Qasim, menjadi pusat gravitasi bagi umat Islam di seluruh dunia. Negara ini tidak hanya menjadi simbol kekuatan militer, tetapi juga pusat spiritual dan kepemimpinan bagi umat Islam. Dengan berkumpulnya umat Islam di Pakistan, negara ini menjadi titik berangkat untuk menyebarkan ajaran Islam yang sejati sesuai dengan ajaran Nabi Muhammad SAW.

Mimpi ini, penuh dengan simbolisme dan harapan, menawarkan sebuah visi dimana Pakistan tidak hanya memainkan peran penting dalam mengubah peta konflik global, tetapi juga dalam membawa kebangkitan spiritual bagi umat Islam.

Kedamaian Dunia dan Akhir Zaman

Dalam sekuen terakhir dari rangkaian mimpinya yang penuh makna, Muhammad Qasim dibawa ke sebuah masa di mana kedamaian akhirnya menggema di seluruh dunia. Mimpi ini membawa pesan harapan dan perenungan tentang akhir dari semua konflik yang telah digambarkan sebelumnya.

Setelah serangkaian perang dan pertempuran, Pakistan, yang telah menjadi kekuatan dominan di Timur Tengah dan membantu menyebarkan ajaran Islam yang sejati, berhasil membawa kedamaian ke dunia. Negara ini, dengan dukungan dan rahmat dari Allah SWT, menjadi satu-satunya negara adidaya yang tersisa. Kemenangan ini tidak hanya melambangkan kekuatan militer, tetapi juga kekuatan spiritual dan moral.

Dunia, yang kini dipenuhi dengan ajaran Islam sejati menurut Nabi Muhammad SAW, mengalami periode kedamaian yang langgeng. Kedamaian ini digambarkan bertahan selama tujuh atau delapan tahun, sebuah era di mana ketegangan, pertikaian, dan perang yang sebelumnya merajalela, kini telah reda.

Namun, dalam visi Qasim, kedamaian ini tidak bertahan selamanya. Dia melihat tanda-tanda besar Kiamat mulai muncul, termasuk kemunculan Dajjal, Ya’juj dan Ma’juj, serta kembalinya Isa Alaihissalam. Ini merupakan simbol dari akhir sebuah era, dan awal dari babak baru dalam sejarah umat manusia.

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah