Network
WartaBulukumba.Com - Malam menjadi terang di Gaza oleh cahaya ledakan dan letusan. Sejumlah front pertempuran kembali pecah di balik kabut asap. Update pertempuran dalam perang darat di Gaza pada sepanjang hari Rabu, 27 Desember 2023, para pejuang Palestina terus bergerak bagai 'hantu'.
Brigade Al-Qassam, melintasi kegelapan, menyusup ke jantung distrik Asy-Shuja'iyah di Gaza. Dalam sebuah video yang dirilis oleh @AJArabic menggambarkan aksi mereka yang tegas: menyergap kendaraan penjajah dan serdadu Zionis dari Brigade Golani yang berani berkeliaran.
Permainan strategis mereka berlanjut di selatan Kota Gaza. Pukul 20:15, tank Zionis menjadi sasaran "Al-Yasin 105" di sebelah timur kamp pengungsi Al-Bureij di Gaza tengah. Tak berhenti di situ, kendaraan pengangkut serdadu pun turut menjadi target saat jarum jam menunjuk titik 21:23.
Baca Juga: Gaza jadi 'kuburan' bagi serdadu Zionis, Menteri Energi 'Israel' akhirnya mengakui kerugiannya besar
Al Qassam mengerahkan mortir kaliber berat
Saat malam semakin larut, mortir kaliber berat Al Qassam menggelegar, menargetkan konsentrasi musuh di utara kota Khan Yunis, mengubah poros pertempuran di Jalan Gaza Al-Qadim di Jabalia menjadi medan yang mencekam pada pukul 22:44.
Dan pada pukul 22:53, konsentrasi musuh di timur Al-Bureij tak luput dari serangan mortir kaliber berat.
Tidak hanya itu, mereka melancarkan serangkaian serangan yang terukur. Rudal anti-bunker RPO-A di Jalan Gaza Al-Qadim di daerah Jabalia menyisakan tragis, serdadu khusus Zionis bersembunyi, namun tidak luput dari pembantaian tak terduga pukul 23:00.
Baca Juga: Di Gaza ancaman kematian bukan hanya serangan udara Zionis namun juga kelaparan
Al Qassam juga menargetkan helikopter
Al-Qassam tidak hanya mengincar kendaraan dan tank Zionis, tetapi juga menargetkan helikopter Zionis dengan rudal SAM-18 di berbagai wilayah Gaza, menjadikan malam itu seperti cerita epik yang menampilkan penembak jitu yang tak kenal lelah dan mujahidin yang bertahan selama enam jam tak henti dengan senjata-senjata pilihan mereka.
