WartaBulukumba.Com - Di pinggiran Kota Gaza, serpihan-serpihan bangunan runtuh bekas pertempuran sengit tetap meninggalkan banyak kisah. Jalanan terbengkalai. Angin membawa asap. Ledakan dan letusan masih sesekali terdengar. Dalam perang di Gaza yang memasuki gencatan senjata pada Jumat, 24 November 2023, situasi belum benar-benar tenang.
Terlihat dalam sebuah foto hitam putih yang dirilis Brigade Izzuddin Al Qassam Hamas, dua mujahidin Palestina menangkap seorang tentara IDF teroris Zionis.
Brigade Izzuddin Al Qassam Hamas menyatakan bahwa mereka telah berhasil menarik dan menangkap seorang pemimpin tingkat tinggi dalam badan intelijen teroris Zionis, Shin Bet.
Sejauh ini, puluhan perwira, termasuk tiga jenderal IDF teroris Zionis juga ditewaskan Al Qassam Hamas sejak Operasi Badai Al Aqsa 7 Oktober. Terbaru, mujahidin Palestina menewaskan Kapten Rom Shlomi, 23 tahun dari Moshav Ganot, komandan divisi patroli di unit Sheldag dan Mein Tsurim, 39 tahun, komandan kompi di Selad.
Banyak serdadu IDF teroris Zionis kabur dari medan perang
Sebuah media lokal Zionis, 'Israel' Gallery Zahal Radio membongkar aib pasukan IDF teroris Zionis. Media tersebut memberitakan banyaknya serdadu IDF yang melakukan desersi.
Dilaporkan pula bahwa Shlomo Karhi, Menteri Komunikasi penjajah 'Israel' akan mengambil tindakan tegas terhadap media tersebut.
Sebelum gencatan senjata IDF teroris Zionis kembali memborbardir Gaza
Sebelum gencatan senjata pada Jumat pagi, 4 jam sebelumnya, pasukan IDF teroris Zionis penjajah 'Israel' memborbardir Gaza bukan hanya dengan serangan udara melalui jet-jet tempurnya melainkan juga dengan serangan artileri yang diluncurkan dari kapal-kapal perangnya.
Video di X menunjukkan kondisi Kamp Nusseirat setelah dibombardir oleh IDF teroris Zionis. Dilaporkan banyak sekali warga sipil yang syahid dalam serangan masif malam tadi.