Sumber daya terbatas di Gaza! Dokter mengoperasi pasien tanpa obat bius dengan penerangan lampu ponsel

- 22 Oktober 2023, 18:14 WIB
Tangan seorang warga Palestina yang tewas dalam serangan Israel terhadap sebuah rumah terletak di tengah reruntuhan di Khan Younis di selatan Jalur Gaza 16 Oktober 2023.
Tangan seorang warga Palestina yang tewas dalam serangan Israel terhadap sebuah rumah terletak di tengah reruntuhan di Khan Younis di selatan Jalur Gaza 16 Oktober 2023. /Dok. REUTERS-Mohammed Salem/

Penting untuk mencari pemahaman yang lebih mendalam tentang senjata atau amunisi apa yang menyebabkan luka serius ini. Ini adalah momen yang mengharuskan dunia untuk bersatu dalam menyelesaikan konflik ini dan menghindari penderitaan yang lebih besar. Kami berharap agar situasi ini dapat segera menemukan solusi damai yang akan mengakhiri penderitaan yang dialami oleh para korban di Gaza.

Rumah Sakit Al Aqsa di Deir al-Balah mengaku kewalahan setelah Gaza yang biasanya sepi ini mendapat serangan udara dari Israel pada hari Kamis. Para dokter di rumah sakit tersebut bahkan kelelahan hingga putus asa menghadapi banyaknya jenazah. Dalam jangka waktu 8 jam, rumah sakit telah menerima 31 jenazah.

Jenazah tersebut diangkut dengan menggunakan tuk-tuk roda tiga yang penuh sesak. Hampir dua minggu sejak serangan Hamas yang menghancurkan di Israel Selatan, militer Israel tanpa henti menyerang Gaza sebagai tanggapannya.

Baca Juga: Zionis mengebom rumah sakit di Gaza tewaskan lebih 800 orang picu gelombang amarah dunia internasional

Serangan Zionis Tidak Pernah Berhenti

Serangan udara Israel terus menghantam lokasi-lokasi di Jalur Gaza, termasuk bagian selatan yang seharusnya dinyatakan Israel sebagai zona aman.

Akibatnya hal ini meningkatkan ketakutan bagi 2 juta lebih warga Palestina. Warga Palestina merasa terjebak di wilayahnya.

Kementerian Kesehatan Gaza yang dikelola Hamas menyebut 3.785 warga Palestina tewas dan lebih dari 12.500 lainnya terluka. Sementara seorang juru bicara militer Israel juga mengatakan lebih dari 1.400 orang di Israel tewas dan 206 keluarga diyakini telah ditangkap oleh Hamas dan dibawa ke Gaza.

Baca Juga: Rakyat Palestina bersumpah tidak akan meninggalkan Gaza sejengkal pun kecuali menjadi syuhada

Serangan terus menerus yang dilakukan oleh Israel terhadap Gaza telah mempusha warga sipil ke dalam kondisi yang semakin terancam.

Setelah menghadapi gelombang serangan udara yang menghancurkan rumah-rumah dan fasilitas penting, warga Gaza kini menghadapi ancaman serangan darat dari pasukan Israel.

Halaman:

Editor: Sri Ulfanita


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah