Hari Trombosis Sedunia 13 Oktober: Rudolf Virchow dan ajaran 'berpikir secara mikroskopis'

- 13 Oktober 2023, 12:05 WIB
Ilustrasi - Hari Trombosis Sedunia 13 Oktober
Ilustrasi - Hari Trombosis Sedunia 13 Oktober /Pixabay

WartaBulukumba.Com - Dalam setiap tahun yang tiba, tepatnya pada tanggal 13 Oktober, seluruh dunia merayakan Hari Trombosis Sedunia. Dunia medis senantiasa mengenang Rudolf Virchow, sejarah hidup, teori, termasuk ajaran 'berpikir secara mikroskopis' darinya.

Hari yang diangkat sebagai momen penghormatan, sebuah penghormatan untuk seseorang yang menjadi pionir dalam pemahaman patofisiologi trombosis, Rudolf Virchow, sekaligus merupakan hari ulang tahunnya.

Mengutip laman Ncbi.nlm.nih.gov, Rudolf Virchow (1821–1902) merupakan salah satu tokoh utama dalam bidang kedokteran dan patologi pada abad ke-19. Selain itu, ia juga seorang aktivis kesehatan masyarakat, pembaruan sosial, politikus, dan ahli antropologi.

Rudolf Virchow adalah satu-satunya anak dari seorang petani dan bendahara kota di Schivelbein, Jerman. Dia memiliki minat yang kuat dalam ilmu alam. Pada tahun 1839, dia menerima beasiswa dari Akademi Militer Prusia, di mana dia diberi kesempatan untuk belajar kedokteran sebagai persiapan untuk karier sebagai dokter militer.

Baca Juga: Hari Persahabatan Sedunia diawali dari makan malam, ini sejarahnya

Rudolf Virchow belajar kedokteran di Berlin dan kemudian mengajar di sana sebagian besar hidupnya, dengan jeda di Silesia dan Würzburg. Pada tahun 1847, bersama seorang rekannya, Benino Reinhardt, ia mendirikan Archiv für Pathologische Anatomie und Physiologie (sekarang dikenal sebagai "Virchow's Archives"), yang masih bertahan sebagai jurnal terkemuka dalam bidang patologi.

Dikutip dari The Embryo Project at Arizona State University, Virchow berpendapat bahwa kehidupan adalah jumlah dari proses aktivitas seluler. Virchow kemudian menerbitkan pepatah “omnis cellula e cellula” yang berarti semua sel hanya muncul dari sel yang sudah ada sebelumnya.

Ia mendorong para mahasiswanya untuk menggunakan mikroskop dan "berpikir secara mikroskopis." Virchow memiliki dampak besar pada pendidikan kedokteran di Jerman. Dia mengajar beberapa orang yang menjadi ilmuwan terkenal di Jerman, termasuk Edwin Klebs, Ernst Haekel, dan Adolf Kussmaul. Dia juga mengajar William Welch dan William Osler, dua dari empat dokter terkenal yang mendirikan Rumah Sakit Johns Hopkins.

Baca Juga: Hari Ayah Sedunia 20 Juni memiliki empat versi sejarah

Halaman:

Editor: Sri Ulfanita


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x