Hari Ayah Sedunia 20 Juni memiliki empat versi sejarah

- 20 Juni 2021, 12:52 WIB
Ilustrasi Hari Ayah Sedunia.
Ilustrasi Hari Ayah Sedunia. /Pixabay.com/Free-Photos

WartaBulukumba - Sosoknya selalu digambarkan sebagai manusia bijaksana, pelindung, bahkan pahlawan.

Betapapun kondisi dan situasi yang dialami keluarganya, sosok ayah adalah tetap yang terbaik di mata keluarganya, istri dan anak-anaknya.

Saban tanggal 20 Juni tiba, Hari Ayah Sedunia diperingati di seluruh dunia dalam berbagai momen dan ekspresi.

Namun tahukah Anda Hari Ayah Sedunia ternyata memiliki empat versi sejarah?

Versi pertama, dikutip dari India Today, Hari Ayah Sedunia bermula dari sebuah insiden pada tanggal 5 Juli 1908. Terjadi kecelakaan pertambangan yang mengerikan di Monongah, AS.

Baca Juga: Racket Boys, mimpi anak-anak muda Korea di dunia bulutangkis

Setelah tragedi itu Grace Golden Crayton adalah orang pertama yang meminta peringatan satu kali untuk ayah yang meninggal dalam kecelakaan tersebut.

Versi kedua, dikutip dari Jagran, Gereja Ortodoks Timur, selama berabad-abad, telah menetapkan hari Minggu kedua sebelum Kelahiran sebagai hari Minggu Para Leluhur sebagai peringatan akan leluhur Kristus. Akibatnya, sebuah ketaatan adat kebapakan di Eropa tanggal kembali ke 1508 di Eropa Katolik. Sebuah artikel Jagran menyebutkan bahwa negara-negara Eropa merayakan Hari St.Joseph pada 19 Maret sebagai Hari Ayah.

Versi ketiga, pada tahun 1966, mantan presiden AS Lyndon B Johnson mendeklarasikan hari Minggu ketiga bulan Juni sebagai Hari Ayah ketika dia menandatangani proklamasi presiden. Itu menjadi hari libur nasional di AS pada tahun 1972 setelah secara resmi diakui oleh pemerintahan presiden Richard Nixon saat itu.

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x