Baca Juga: Misteri hilangnya MH370: Masuk dimensi lain, keterlibatan UFO atau diculik jin?
Ulasan lainnya menambahkan, "Kami sangat menikmati kunjungan keluarga kami ke Rugen. Gedung KDF telah direnovasi dengan baik dan memiliki lokasi yang sempurna di pusat kota untuk berbagai perjalanan sehari. Ada juga toko burger yang lezat dan toko roti yang buka setiap hari."
Pengunjung lain memuji keindahan apartemen dan pemandangan air yang spektakuler. Mereka mengakui bahwa kompleks ini dijaga dengan baik dan selalu bersih.
Sejarah kompleks ini mencakup rencana Hitler untuk memberikan hari libur yang terjangkau kepada pekerja sebagai bagian dari proyek "Strength Through Joy" (Kraft durch Freude). Setelah perang, kompleks ini digunakan sebagai pangkalan militer oleh Tentara Merah dan kemudian oleh militer Jerman Timur. Prora Solitaire Apartments & Spa kini menjadi salah satu peninggalan Nazi terbesar yang masih ada di Jerman dan secara resmi terdaftar pada tahun 1994.
Katja Lucke, kepala sejarawan di museum swasta yang berada di lokasi tersebut, memberikan wawasan tentang sejarah Prora Solitaire Apartments & Spa, mengungkapkan, "Ini adalah tempat di mana 20.000 orang disiapkan untuk bekerja dan berperang." Dia juga menyebutkan bahwa ada bukti yang menunjukkan bahwa antara 500 hingga 600 pekerja paksa pernah bekerja di kompleks ini.***