Langkah kontroversial Jepang membuang limbah nuklir ke Samudera Pasifik!

- 27 Agustus 2023, 14:31 WIB
Ilustrasi limbah nuklir.
Ilustrasi limbah nuklir. /Pikiran Rakyat

Meskipun makanan laut Jepang tidak lagi dijual, beberapa penjual mengungkapkan kekhawatiran bahwa pelanggan akan menjauhi semua makanan laut, terlepas dari asalnya.

"Menurut saya, ini akan mempengaruhi orang yang makan makanan laut sedikit, meskipun bukan dari Jepang, tidak ada yang bisa kita lakukan tentang itu," kata seorang penjual dengan nama belakang Wang, yang tidak ingin memberikan nama depannya karena alasan privasi.

Sebelum tindakan Jepang pada Kamis, "kami memiliki banyak orang datang ke sini setiap hari," kata Chen Yongyao, seorang karyawan di toko makanan laut beku di Jiangyang.

Baca Juga: Mengandung radioaktif! China melarang impor makanan Jepang

Sekarang, katanya, "tidak ada keramaian sama sekali, tidak ada yang membeli."

Pemerintah telah bekerja pada sistem penyaringan kompleks yang menghilangkan sebagian besar isotop radioaktif dari air. Dikenal sebagai Sistem Pemrosesan Cairan Lanjutan (atau ALPS, singkatan dari Advanced Liquid Processing System), sistem ini dapat menghilangkan beberapa kontaminan radioaktif yang berbeda dari air.

Pihak berwenang telah menggunakan ALPS dan sistem lainnya untuk menghilangkan beberapa isotop paling berbahaya, seperti cesium-137 dan stronsium-90.

Namun ada isotop radioaktif yang tidak dapat mereka saring: tritium. Tritium adalah isotop hidrogen, dan hidrogen adalah bagian dari air itu sendiri (H2O). Oleh karena itu, tidak mungkin membuat penyaring yang dapat menghilangkan tritium.

Cara Jepang membuang limbah nuklir

Bagaimana pemerintah Jepang mengklaim rencana melepaskan limbah nuklir ini dengan aman?

Dikutip dari NPR.og pada Jumat, ada beberapa bagian dalam rencana ini. Pertama, mereka akan mencampur air dengan air laut, sehingga tritium dalam setiap tetesnya lebih sedikit. Pemerintah mengatakan bahwa mereka akan menjaga kadar tritium jauh di bawah semua batas keselamatan, dan di bawah level yang dilepaskan oleh beberapa PLTN yang beroperasi. Kedua, mereka akan membawa air yang telah dicampur ini melewati terowongan di bawah dasar laut ke titik di lepas pantai Fukushima di Samudera Pasifik. Ini akan mengencerkannya lebih lanjut.

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah