Tiga teori konspirasi ini 'lawan tanding' isu perubahan iklim

- 22 April 2023, 15:30 WIB
Ilustrasi perubahan iklim - Tiga teori konspirasi ini 'lawan tanding' isu perubahan iklim
Ilustrasi perubahan iklim - Tiga teori konspirasi ini 'lawan tanding' isu perubahan iklim / Anja/Pixabay

Kendati beredar luas, teori-teori konspirasi ini tidak didukung oleh bukti ilmiah dan berkebalikan dengan konsensus ilmiah tentang perubahan iklim.

Para ilmuwan mengklaim memiliki banyak bukti empiris yang menunjukkan bahwa perubahan iklim sebenarnya disebabkan oleh aktivitas manusia, seperti emisi gas rumah kaca dari industri, transportasi, dan pertanian. 

Narasi teori konspirasi yang menyatakan bahwa perubahan iklim adalah tipuan dan diciptakan untuk menyesatkan publik tetap ada.

Mengutip Science Direct, Allgaier (2019) menemukan bahwa dalam sampel 200 video YouTube terkait perubahan iklim, 91 (45,5%) di antaranya terkait dengan teori konspirasi, sementara 89 (44,5%) di antaranya terkait dengan konsensus ilmiah tentang iklim. mengubah.

Logically dan APCO Worldwide (Oktober 2021) melaporkan bahwa ada lonjakan teori konspirasi perubahan iklim dan misinformasi di platform media sosial sejak 2019, dengan narasi yang terkait dengan teori konspirasi terkait COVID-19 (misalnya, pengaturan ulang yang hebat dan anti-vaksin) .

Penelitian sebelumnya berdasarkan peserta AS menunjukkan bahwa sekitar 20%–40% orang Amerika percaya bahwa perubahan iklim adalah tipuan (Uscinski et al., 2017, hlm. 1–38).

Menurut survei internasional YouGov-Cambridge baru-baru ini, rata-rata 17% orang di suatu negara percaya bahwa teori konspirasi ini benar atau mungkin benar (YouGov, 2021); jumlah persentase ini bervariasi antar negara, dengan yang terendah di Denmark (7%) dan tertinggi di India (31%).***

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah