Tim Kesehatan Polri tangani 624 korban gempa Turki saat jumlah tewas lewati 47 ribu

- 22 Februari 2023, 14:06 WIB
Dampak gempa Turki, penanganannya dipuji IDI, Indonesia bisa belajar dari negara tersebut.
Dampak gempa Turki, penanganannya dipuji IDI, Indonesia bisa belajar dari negara tersebut. /REUTERS/Emilie Madi

Belum usai duka Turki-Suriah, 90 gempa susulan kembali mengguncang perbatasan dua negara itu.

Magnitudo gempa diukur sebesar 6,3 oleh badan seismologi AS dan Eropa, dan sebesar 6,4 oleh pemantau Turki.

Itu diikuti oleh 90 gempa susulan, kata Otoritas Manajemen Bencana dan Darurat Turki (AFAD), menambahkan trauma baru bagi warga Antakya yang kehilangan tempat tinggal dan tinggal di tenda akibat gempa berkekuatan 7,8 pada 6 Februari.

Baca Juga: Ngeri! Korea Utara peringatkan AS, Pasifik bakal menjadi 'jarak tembak' rudal balistik ICBM

"Bagi saya ini adalah salah satu tanda kiamat. Saya merasa kami akan mati, kami akan dikuburkan di sini," kata Murat Vural, pandai besi berusia 47 tahun, dikutip dari Reuters pada Rabu.

Enam orang tewas dalam gempa terbaru yang melanda wilayah perbatasan Turki dan Suriah, kata pihak berwenang pada Selasa, dua minggu setelah gempa besar menewaskan lebih dari 47.000 orang dan merusak atau menghancurkan ratusan ribu rumah.

Gempa hari Senin, yang terjadi tepat ketika pekerjaan penyelamatan dari gempa dahsyat pertama mereda, berpusat di dekat kota Turki Antakya dan dirasakan di Suriah, Mesir, dan Lebanon.***

Halaman:

Editor: Sri Ulfanita


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah