Network
WartaBulukumba - Tim penyelamat menarik seorang wanita yang masih hidup dari puing-puing bangunan yang runtuh di Turki pada Senin.
Dilansir dari Reuters pada Senin, 13 Februari 2023, sebuah stasiun televisi Turki melaporkan bahwa Sibel Kaya, 40, diselamatkan di provinsi Gaziantep selatan, sekitar 170 jam setelah gempa pertama dari dua gempa besar melanda wilayah tersebut.
Sementara itu tim penyelamat lain sedang menggali terowongan untuk korban lainnya lainnya yang diyakini sebagai nenek, ibu, dan bayi berusia 30 hari yang terperangkap.
Baca Juga: Korban tewas gempa Turki-Suriah mencapai 28.000 dan diperparah penjarahan
Wajah duka Turki-Suriah sepekan ini berhias puing-puing reruntuhan dan korban tewas yang terus bertambah.
Sepekan setelah gempa bumi besar melanda Turki dan Suriah, jumlah korban tewas meningkat menjadi hampir 34.000 dan tampaknya akan terus meningkat karena harapan untuk menemukan korban selamat kian memudar.
Petugas penyelamat di Kahramanmaras juga melakukan kontak dengan tiga orang yang selamat, yang diyakini sebagai ibu, anak perempuan dan bayi, di reruntuhan sebuah bangunan.
Gempa paling mematikan di Turki sejak 1939 telah menewaskan 29.605 orang di sana. Lebih dari 4.300 orang dilaporkan tewas dan 7.600 terluka di Suriah barat laut pada Ahad, kata sebuah badan PBB.
