66 bocah Gambia tewas usai minum obat batuk sirup, penjelasan WHO sangat mengejutkan

- 12 Oktober 2022, 11:01 WIB
Ilustrasi obat batuk -
Ilustrasi obat batuk - /Pixabay.com/ Original_Frank

Sirup obat batuk yang “terkontaminasi”

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengeluarkan peringatan terhadap empat sirup obat batuk yang diproduksi oleh Maiden Pharmaceuticals Limited yang berbasis di Sonepat Haryana, dengan mengatakan bahwa itu bisa menjadi alasan kematian di negara Afrika Barat itu.

Baca Juga: Proksi Rusia di Ukraina mengklaim kemenangan dalam pemungutan suara aneksasi

Empat obat batuk yang diduga terkait dengan kematian tersebut adalah Promethazine Oral Solution, Kofexmalin Baby Cough Syrup, Makoff Baby Cough Syrup, dan Magrip N Cold Syrup.

Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan bahwa hilangnya nyawa anak muda karena produk tersebut “sangat memilukan bagi keluarga mereka”.

Dia menambahkan bahwa analisis laboratorium mengungkapkan bahwa masing-masing dari empat sirup obat batuk mengandung jumlah dietilen glikol dan etilen glikol yang tidak dapat diterima. sebagai kontaminan.***

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi

Sumber: firstpost.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah