Pemboman di dua bus menewaskan 12 warga Afghanistan di Kabul

- 2 Juni 2021, 16:52 WIB
Ilustrasi bom meledak.
Ilustrasi bom meledak. /Pixabay

WartaBulukumba - Bom ditaruh di tempat tersembunyi di pinggir jalan, bom magnet kecil dipasang di bawah kendaraan, dan jenis lainnya adalah musuh paling mengerikan bagi ruang publik di Afghanistan sejak beberapa tahun terakhir.

Serangan-serangan tersebut menargetkan anggota pasukan keamanan, hakim, pejabat pemerintah, aktivis masyarakat sipil dan jurnalis dalam beberapa bulan terakhir di Afghanistan.

Ledakan bom teranyar, dua ledakan terpisah di dua bus angkutan umum menewaskan sedikitnya 12 warga sipil di ibu kota Afghanistan, Kabul, kata pejabat keamanan pada Rabu 2 Juni 2021, yang terbaru dalam serangkaian serangan tersebut dalam beberapa pekan terakhir saat pasukan asing ditarik.

Baca Juga: Lagu 'Feel Free' Phinisi East Kingdom, DJ Winky: Ini aransemen musik terbaik yang pernah saya dengar

Kedua serangan itu terjadi pada Selasa malam di bagian barat ibu kota yang merupakan rumah bagi banyak komunitas Syiah di negara itu, minoritas agama di Afghanistan yang di masa lalu menjadi sasaran kelompok-kelompok seperti Negara Islam, kata para pejabat.

Dilansir WartaBulukumba.Com dari Reuters, Rabu 2 Juni 2021, Ferdaws Faramarz, juru bicara kepolisian Kabul, mengatakan kedua bus itu membawa penumpang ketika ledakan terjadi yang menewaskan sedikitnya 12 orang dan melukai 10 lainnya.

Baca Juga: Kafilah Bulukumba siap berlaga dalam ajang STQH Sulsel di Sidrap

Tidak ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas pemboman kembar tersebut.

Pemerintah biasanya menyalahkan Taliban atas serangan semacam itu, tetapi kelompok pemberontak itu membantah terlibat.

Halaman:

Editor: Sri Ulfanita

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah