Kapal kargo kimia masih terbakar saat ini di lepas pantai Sri Lanka sejak 20 Mei

- 2 Juni 2021, 18:14 WIB
Asap mengepul dari kebakaran di atas kapal MV X-Press Pearl di laut lepas Pelabuhan Kolombo, di Sri Lanka 30 Mei 2021/Handout Angkatan Udara Sri Lanka
Asap mengepul dari kebakaran di atas kapal MV X-Press Pearl di laut lepas Pelabuhan Kolombo, di Sri Lanka 30 Mei 2021/Handout Angkatan Udara Sri Lanka //Reuters

WartaBulukumba - Kobaran api menggelegak di lepas pantai barat Sri Lanka. Berton-ton bahan kimia menambah amukan kebakaran pada sebuah kapal kargo yang nahas.

Bencana laut yang disebutkan sebagai yang terburuk di Sri Lanka itu menyalakan kekhawatiran yang kian memuncak pada Rabu 2 Juni 2021, sejak dilanda kebakaran pada 20 Mei lalu.

Kapal kargo MV X-Press Pearl yang terdaftar di Singapura itu mengangkut 1.486 kontainer.

Baca Juga: Taylor Swift pecahkan rekor penjualan vinil dengan 'Evermore'

Isinya adalah termasuk 25 ton asam nitrat, bersama dengan bahan kimia dan kosmetik lainnya.

Pihak berwenang telah memerangi kobaran api sejak saat itu, karena kontainer yang terbakar yang sarat dengan bahan kimia telah jatuh dari dek kapal, kata angkatan laut bulan lalu.

Ton pelet plastik telah membanjiri garis pantai pulau dan daerah penangkapan ikan yang kaya, menciptakan salah satu krisis lingkungan terbesar dalam beberapa dekade, kata para ahli.

Baca Juga: Lagu 'Feel Free' Phinisi East Kingdom, DJ Winky: Ini aransemen musik terbaik yang pernah saya dengar

"Perusahaan penyelamat yang terlibat dalam X-Press Pearl telah mengindikasikan bahwa kapal itu tenggelam pada posisi saat ini," kata menteri perikanan Kanchana Wijesekera dalam sebuah tweet.

Halaman:

Editor: Sri Ulfanita

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x