WartaBulukumba.Com - Sinead O'Connor telah memulai kemudian berhenti di Bray, kampung halamannya, 20 kilometer dari Dublin, Irlandia. Dia memeluk banyak kisah, perjalanan karir yang berdenyar ke seluruh dunia hingga keputusan terpentingnya memeluk Islam pada 2018.
Dari sinar panggung musik hingga menemukan kedamaian dalam agama Islam, Sinead O'Connor kemudian menyembunyikan kepala plontos miliknya yang ikonik itu dengan hijab, menjadikannya sebuah tugu perjalanan spiritual yang menggetarkan hati banyak orang.
Sinead O'Connor adalah pemilik 10 album studio dan lagu hit 1990 "Nothing Compares 2 U" yang masih terngiang dalam telinga, meraih tempat di hati banyak orang. Meski kehilangan putranya yang berusia 17 tahun, Shane, 18 bulan sebelum kepulangannya. Namun Sinead tetap kuat dan melanjutkan perjalanannya dengan tekad yang menginspirasi.
Sinead O'Connor pada Oktober 2018 mengubah namanya menjadi Shuhada Sadaqat.
Baca Juga: Pemakaman Sinead O'Connor: Puluhan ribu pelayat memberikan penghormatan terakhir di Bray
Proses Pemakaman Dilakukan Komunitas Muslim Irlandia
Jenazah Sinead O[Connor memanti selama 11 hari sebelum dimakamkan. Saat kisahnya mencapai babak akhir, tugas terakhir pemakaman secara Islam disanggupi oleh komunitas Muslim Irlandia.
Komunitas Muslim Irlandia merapatkan barisan untuk menghantarkan Sinead O'Connor ke tempat peristirahatan terakhirnya. Dalam kesejukan Pusat Kebudayaan Islam Dublin, Dr. Ali Selim, seorang figur terkemuka dalam komunitas Muslim Irlandia, berbicara tentang pemakaman yang penuh makna ini.
Saat keluarga Sinead belum menghubungi masjid untuk mengatur detil pemakaman, Dr. Selim dengan tulus menyatakan kesiapannya untuk memfasilitasi setiap tahapan dalam tuntunan syariat Islam.
Baca Juga: Sinead O'Connor hanya membaca dua bab saja dari Al Quran lalu memutuskan masuk Islam
"Tentu saja jika dia seorang Muslim dan disetujui oleh keluarganya, saya akan dengan senang hati memfasilitasi prosedur pemakaman Islam untuknya," katanya, sebuah janji untuk menghantar perjalanan terakhir sang penyanyi dengan penuh hormat.
Mengutip Irish Mirror pada 28 Juli 2023, Dr. Selim menguraikan secara rinci apa yang akan terjadi jika Sinead O'Connor dimakamkan secara Islami.
Setiap tahapan, dari pemandian hingga doa, direncanakan dengan hati-hati untuk menghormati kepercayaan dan menghadirkan rasa penghormatan yang tak tergoyahkan.
"Dari sudut pandang Muslim, kami percaya bahwa jika seseorang meninggal dunia, jenazahnya tetap dihormati dan diperlakukan dengan cara yang sama seperti ketika orang itu masih hidup," jelas Dr. Selim, sebuah pandangan yang memancarkan rasa penghormatan dalam segala aspek.
Diiringi Lagu "Natural Mystic" Bob Marley
Dalam tradisi lama Irlandia, ribuan orang berkumpul dengan hati yang terbuka, mengiringi jenazah penyanyi legendaris ini melewati bekas rumahnya di Bray, County Wicklow.
Sebelum iring-iringan jenazah Sinead O'Connor tiba, senandung "Nothing Compares 2 U" memenuhi udara, mengingatkan kita pada suara yang telah melambungkan namanya ke seluruh penjuru dunia. Suara merdu dan lirik yang menyentuh hati menggetarkan ruang dan waktu, seperti tanda penghormatan dari sang penyanyi kepada para penggemarnya.
Di tengah matahari yang semakin meninggi, kerumunan semakin berkumpul. Rombongan jenazah tiba di rumah yang pernah menjadi tempat tinggal Sinead O'Connor selama 15 tahun, sebuah tempat di tepi pantai Bray. Dua sepeda motor sebagai voorijder menuntun langkah iring-iringan, diikuti oleh mobil van VW Combi berwarna monokrom dengan bendera Rastafarian berkibar.
Momen yang ditunggu-tunggu pun tiba, mobil jenazah Sinead O'Connor bergerak perlahan melintasi ribuan mata yang penuh harap dan penghormatan.
Sebuah momen berhenti di jalur kenangan, saat sebagian orang bergabung dalam paduan suara untuk mengiringi lagu "Natural Mystic" dengan tangan bertepuk dan terbuka. Ekspresi rasa hormat terpancar dalam rona air mata dan gerakan tangan yang membawa makna yang mendalam. Bunga-bunga dilemparkan dengan lembut ke mobil jenazah yang membawa Sinead O'Connor, sebuah penghormatan terakhir yang diwujudkan dalam gestur sederhana namun bermakna.
Pemakamannya Dihadiri Presiden dan Perdana Menteri Irlandia
Dalam senyap yang dalam, bintang musik Irelanda yang telah menggetarkan hati jutaan pendengarnya, Sinead O'Connor, merangkai not-not terakhir dalam simfoni perjalanan hidupnya. Dunia melambai dalam duka cita saat kabar tentang kepergiannya yang mendalam terdengar. Sinead O'Connor, pelantun "Nothing Compares 2 U," berpulang pada 26 Juli di rumahnya di London, Inggris, pada usia 56 tahun.
Sebuah pemakaman Islam yang penuh makna kemudian merangkum perjalanan panjangnya pada Selasa, 8 Agustus 2023.
Ketika iring-iringan pemakaman Sinead melewati jalanan Bray, sebuah kota yang telah menjadi saksi bisu atas kehidupannya selama 15 tahun, ribuan orang mengawalnya dalam perjalanan terakhir ini. Di antara mereka, terlihat penyanyi-penyanyi ternama seperti Bono dan Bob Geldof, seolah-olah ikut memanggungkan elegi atas kepergiannya.
Umar Al-Qadri, seorang cendekiawan Islam dan kepala imam di Pusat Islam Irlandia, memimpin ritual pemakaman dengan kata-kata yang menyentuh.
"Berbakat dengan suara yang menggerakkan generasi muda, dia bisa membuat para pendengar menangis dengan resonansi dunia lain," ucapnya dalam ceramah yang penuh makna, dikutip dari Anadolu Agency pada Rabu.
Presiden Irlandia, Michael Higgins, bersama istrinya Sabina dan Perdana Menteri Leo Varadkar, turut mengikuti prosesi pemakaman ini. Michael Higgins dengan tulus mengekspresikan,
Sinead O'Connor, seorang penyanyi, seorang mualaf, seorang perempuan yang berani, meninggalkan warisan yang akan dikenang dan dihayati selama generasi-generasi yang akan datang.***