Korut menembakkan peluncur roket ganda, kata militer Korsel

20 Maret 2022, 15:40 WIB
Ilustrasi rudal Korea Utara /dailyrecord

WartaBulukumba - Ketegangan baru sedang meluncur di semenanjung Korea ketika Korea Utara (Korut) menembakkan beberapa peluncur roket jarak pendek pada hari Ahad.

Militer Korea Selatan (Korsel) menyatakan hal itu di tengah meningkatnya ketegangan militer di semenanjung itu.

Selain rudal balistik antarbenua besar (ICBM), Korut telah memamerkan beberapa jenis baru dari beberapa sistem peluncuran roket dalam beberapa tahun terakhir.

Baca Juga: Rudal Rusia SRBM yang gempur Ukraina dijadikan studi nyata oleh China dan Korea Utara

Negara Kim Jong Un menambah persenjataan artileri dan roket yang yang ideal untuk target yang berpotensi menyerang di Selatan. 

"Pagi ini ada penembakan di Korea Utara yang dianggap sebagai beberapa tembakan peluncur roket, dan militer kami memantau situasi terkait dan menjaga postur kesiapan," kata Kepala Staf Gabungan Korea Selatan dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir WartaBulukumba.com dari Reuters pada Ahad, 20 Maret 2022.

Militer Korea Utara melepaskan empat tembakan sekitar pukul 07.20 pada hari Sabtu selama sekitar satu jam menuju pantai baratnya dari lokasi tak dikenal di Provinsi Pyongan Selatan, kantor berita Yonhap melaporkan.

Baca Juga: Korea Utara melanjutkan uji coba rudal dengan peluncuran pertama dalam sebulan

Dewan Keamanan Nasional Korea Selatan mengadakan pertemuan darurat wakil menteri atas peluncuran tersebut.

Tahun lalu Korea Selatan menyetujui rencana untuk mengejar sistem intersepsi artileri senilai, mirip dengan "Iron Dome" Israel, yang dirancang untuk melindungi senjata dan roket jarak jauh Korea Utara.

Pyongyang telah melakukan peluncuran rudal dengan kecepatan tinggi tahun ini.

Baca Juga: Korea Utara kembali uji coba rudal jelajah jarak jauh, Kim Jong Un kunjungi pabrik amunisi

Korea Selatan dan Amerika Serikat memperingatkan bahwa Korea Utara dapat melanjutkan uji coba ICBM terbesarnya untuk pertama kalinya sejak 2017 di tengah pembicaraan denuklirisasi yang terhenti.

Korea Utara juga tampaknya bersiap untuk meluncurkan satelit mata-mata, dan konstruksi baru telah terlihat di lokasi uji coba nuklirnya yang ditutup.***

Editor: Nurfathana S

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler