Paus Fransiskus harus tinggal di rumah sakit pasca operasi usus besar

5 Juli 2021, 23:42 WIB
Usai menjalani operasi usus besar, Paus Fransiskus dikabarkan sudah dalam kondisi baik. /Unsplash

WartaBulukumba - Masuknya Paus Fransiskus ke rumah sakit telah mengejutkan dunia internasional.

Paus berusia 84 tahun itu "waspada" setelah operasi tiga jam, tetapi dia diperkirakan akan tinggal di rumah sakit di Roma selama seminggu.

Dilansir WartaBulukumba.Com dari Fox News, Senin 5 Juli 2021, Vatikan mengatakan pada hari Senin bahwa Paus Fransiskus dalam "kondisi umum yang baik" sehari setelah menjalani operasi usus besar, menambahkan bahwa ia diharapkan untuk tetap di rumah sakit selama tujuh hari.

Juru bicara Vatikan, Matteo Bruni, mengatakan dalam sebuah pernyataan, mencatat bahwa operasi telah berlangsung tiga jam.

Baca Juga: Bansos Tunai Kemensos cair Juli 2021, cek di sini

Ini adalah pertama kalinya Fransiskus dirawat di rumah sakit sejak menjadi paus pada 2013. Sebagian besar, kesehatannya tidak menimbulkan kekhawatiran. 

Pada tahun 1957, lobus atas paru-parunya diangkat sebagai akibat komplikasi dari tuberkulosis. Dan dalam beberapa tahun terakhir, napasnya tampak sesak selama pidato. Dia menjalani operasi katarak pada 2019.

Operasi usus besar adalah krisis kesehatan pertama yang relatif serius bagi paus, yang kepausannya selama delapan tahun telah dibangun di sekitar gaya pribadinya, karisma dan keinginannya untuk menghidupkan kembali gereja.

Baca Juga: Senada Universitas Al-Azhar Mesir, Sandiaga Uno juga perintahkan pelarangan game Fortnite

Operasi biasanya dimulai dengan laparoskopi, tetapi "karena rumit," itu juga dapat memerlukan operasi terbuka, kata Dr. Grassi. Vatikan belum memberikan rincian tentang prosedur yang digunakan untuk paus.

“Begitu dia melewati masa inap pasca operasi, setelah dia menjalani rehabilitasi yang memadai, dia dapat kembali menjalani hidupnya dengan normal, tanpa masalah,” kata Dr. Grassi dalam sebuah wawancara telepon.

Komplikasi bisa muncul selama fase pasca operasi jika bagian usus besar tidak disatukan kembali dengan benar selama operasi, katanya.

Baca Juga: Dompet digital AstraPay peroleh suntikan Rp195 Miliar dari Astra

Dr. Grassi mencatat bahwa tujuh hari tinggal di rumah sakit setelah operasi semacam ini adalah normal, dan “lebih untuk berjaga-jaga daripada yang lainnya.” 

Graziella Attinà, seorang ahli bedah di Rumah Sakit San Camillo di Roma, mengatakan bahwa jika operasi dilakukan dengan laparoskopi, pasien umumnya pulih dengan cepat, dan paus dapat minum cairan pada hari pertama setelah operasi.***

Editor: Nurfathana S

Sumber: Fox News

Tags

Terkini

Terpopuler