Network
WartaBulukumba - KPK sedang memanen perhatian. Diduga ada kebocoran dokumen dari tubuh lembaga anti rasuah tersebut.
Dalam dunia pemberantasan korupsi yang kompleks, Kejaksaan Agung dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) selalu berada di garis depan untuk mengungkap kebenaran dan membawa keadilan ke hadapan publik.
Namun, belakangan ini, KPK sendiri terkena badai kontroversi terkait dugaan kebocoran dokumen yang terkait dengan kasus korupsi di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Baca Juga: Kades Borong Herlang Bulukumba diduga palsukan tanda tangan BPD
Dilansir dari PMJ News pada Rabu, 21 Juni 2023, Polda Metro Jaya menerima sejumlah laporan polisi dari berbagai pihak terkait dengan kebocoran dokumen tersebut. Laporan-laporan ini mengindikasikan adanya kekhawatiran serius terkait integritas dan kerahasiaan informasi yang menjadi landasan bagi proses hukum yang sedang berlangsung.
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto, mengungkapkan bahwa telah ada lebih dari 10 laporan serupa yang diterima oleh pihak kepolisian. Laporan-laporan tersebut telah digabungkan menjadi satu berkas dan saat ini telah naik ke tahap penyidikan.
“Ya tunggu saja, karena itu sifatnya kami mendapatkan laporan dari Direktur dengan satgas yang sudah dibentuk kemarin untuk menangani perkara ini,” ujar Karyoto kepada wartawan pada Selasa.
Baca Juga: Dugaan pemalsuan tanda tangan anggota BPD, seorang Kades di Bulukumba dipolisikan
Karyoto menjelaskan bahwa pihak kepolisian sedang menunggu petunjuk lanjutan dari Direktorat dan satuan tugas yang telah dibentuk untuk menangani kasus ini. Hal ini menunjukkan seriusnya penanganan yang diberikan terhadap dugaan kebocoran dokumen penting ini.
