Dengan tombak seorang ayah di Bulukumba bunuh anak dan istri lalu gantung diri

- 17 Mei 2022, 13:18 WIB
Lelaki Sainuddin di Bulukumba yang ditemukan gantung diri setelah membunuh istri dan anaknya.
Lelaki Sainuddin di Bulukumba yang ditemukan gantung diri setelah membunuh istri dan anaknya. /WartaBulukumba.com

WartaBulukumba - Bulukumba geger! Pagi buta, warga Dusun Balangriri Dusun Balangriri Desa Bontominasa Kecamatan Bulukumpa melihat pemandangan mengenaskan.

Pada Selasa pagi, 17 Mei 2022, seorang ayah bersama istri dan anaknya ditemukan berada dalam kamar dalam kondisi semuanya sudah tidak bernyawa. Si ayah ditemukan gantung diri.

Sementara istri dan anaknya ditemukan dalam kondisi tubuh bersimbah darah. Keduanya tewas setelah diduga dibunuh.

Baca Juga: Unit PPA Polres Bulukumba ungkap fakta kasus perundungan yang viral dari Bontotiro

Pelaku pembunuhan bernama Sainuddin, 53 tahun, diduga mengalami depresi gangguan kejiwaan. Korban, yakni istrinya bernama Muliati, 52 tahun, dan anaknya, Anti, 30 tahun.

Kapolsek Bulukumpa AKP Asri Saad menyampaikan bahwa sekitar pukul 03.30 WITA saksi Nurwana mendengar suara teriakan dari dalam kamar orang tuanya.

Kemudian saksi melihat korban ibu dan kakak kandungnya sudah tergeletak dalam keadaan bersimbah darah.

Baca Juga: Buron 2 tahun, DPO kasus pembunuhan di Bulukumba akhirnya dibekuk di Kalimantan Selatan

Lalu saksi Nurwana merebut tombak dari tangan pelaku yang merupakan bapak kandungnya sendri.

Nurwana lari keluar dari dalam rumah minta tolong kepada warga sekitar.

AKP Asri Saad mengungkapkan bahwa sekitar pukul 06.00 WITA personel Polsek Bulukumpa yang menerima laporan kejadian tersebut langsung menuju TKP bersama warga sekitar.

Baca Juga: Bulukumba geger! Viral video penganiayaan sadis terhadap seorang gadis

Setibanya di lokasi kejadian langsung mendobrak pintu kamar pelaku dan menemukan pelaku telah meninggal dunia dengan cara gantung diri.

Sementara istri dan anaknya terbaring di atas tempat tidur dalam keadaan bersimbah darah dan sudah meninggal dunia.

"Dari keterangan warga sekitar serta anak pelaku bahwa pelaku ini sudah 10 tahun mengalami gangguan kejiwaan dan sudah 3 hari kehabisan obat,” pungkas AKP Asri.***

Editor: Nurfathana S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah