Perempuan lansia diduga dianiaya hingga tewas di Kendal

- 20 Desember 2021, 19:00 WIB
Ilustrasi mayat korban kasus pembunuhan.
Ilustrasi mayat korban kasus pembunuhan. /Jurnal Soreang/Pikiran Rakyat

WartaBulukumba -  Mbah Suratmi, seorang perempuan lansia ditemukan di dapur rumahnya dalam kondisi tubuh bersimbah darah.

Saat ditemukan, tubuh perempuan lansia yang malang itu penuh luka di kaki dan kepala.

Sunarto (41), tetangga Mbah Suratmi mengantarkan makanan untuk lansia itu pada sekitar pukul 8 pagi.

Baca Juga: Pelaku pemerkosa putri kandung sendiri di Bulukumba akui perbuatan bejatnya, korban hamil 5 bulan

Saat masuk ke rumah Mbah Suratmi hingga ke rumah bagian belakang atau dapur, Sunarto kaget karena menemukan Mbah Suratmi sudah dalam kondisi terbaring dan berlumuran darah di lantai dapurnya.

Saat ditemukan, kondisi Mbah Suratmi yang dipenuhi luka di sekujur tubuhnya masih dalam keadaan sadar. Sunarto dengan spontan langsung berteriak meminta bantuan kepada tetangga-tetangganya.

Warga yang berdatangan kemudian berinisiatif membawa Mbah Suratmi ke Rumah Sakita Umum Daerah (RSUD) dr Soewondo Kendal. 

Baca Juga: KPK proses laporan kasus 2019: pembobolan Bank DKI

Nyawa Mbah Suratmi tak tertolong lagi setiba di rumah sakit. Lansia ini akhirnya mengembuskan napas terakhirnya di RSUD dr Soewondo Kendal saat dalam perawatan.

Anggota Sat Reskrim Polres Kendal langsung bergerak melakukan pendalaman terkait meninggalnya Mbah Suratmi, Desa Korowelang Anyar Kecamatan Cepiring Kendal Jawa Tengah.

Dilansir WartaBulukumba.com dari PMJ News, Senin 20 Desember 2021, Kasat Reskrim Polres Kendal AKP Daniel Artasasta Tambunan mengatakan pihaknya hingga saat ini terus melakukan pendalaman kasus dugaan penganiayaan yang menewaskan seorang lansia di Korowelang Anyar.

Baca Juga: Polisi bekuk eks Driver GoCar terduga pelaku pemerkosa perawat

"Saat ini masih kita selidiki dan lakukan pendalaman lebih lanjut," kata Kasat Reskrim Polres Kendal AKP Daniel Artasasta Tambunan, Senin 20 Desember 2021.

Daniel juga menyampaikan, korban yang akhirnya meninggal dunia saat ini dibawa ke RS Bhayangkara Semarang untuk menjalani otopsi.

"Kita juga sedang menunggu hasil otopsi ini. Minta doanya, semoga kasus ini cepat kita ungkap," tandasnya.***

 

 

Editor: Muhlis

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah