Bermaksud melerai perkelahian, prajurit TNI tewas ditusuk

- 24 September 2021, 17:10 WIB
Ilustrasi penusukan terhadap anggota perguruan silat.
Ilustrasi penusukan terhadap anggota perguruan silat. /pixabay/

WartaBulukumba - Sang prajuri TNI tersungkur bersimbah darah dengan luka tusukan di tubuhnya.

Sebelum kena tusukan, korban hanya bermaksud ingin melerai perkelahian antara dua orang pemuda.

Dua pemuda yang terlibat perkelahian, masing-masing berinisial M dan A.

Baca Juga: Giliran Kepala Pengamanan Lapas 1 Tangerang diperiksa polisi

Dilansir WartaBulukumba.com dari PMJ News, Jumat 24 September 2021, satu  tersangka penusukan anggota TNI Sertu Yorhan Lopo berhasil diringkus polisi.

"Kronologisnya, pada 22 September malam itu ada pertikaian antara M dengan A yang sedang berkonflik. Kemudian M memanggil teman-temannya dari Jakarta Selatan, dan I, temannya M datang dan menusuk saudara A di bagian paha kanan," kata Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Imran Edwin Siregar dalam konferensi pers di Polres Metro Depok, Jumat 24 September 2021 yang juga dihadiri Dandim 0508 Depok, Kol Inf Agus Isrok Miraj.

Tiba-tiba korban datang untuk melerai, niatnya baik di sini untuk melerai tetapi secara spontan tersangka langsung menusuk pisau tepat di dada sebelah kiri korban sehingga korban meninggal dunia," imbuhnya. 

Imran menjelaskan, korban awalnya sempat berlari untuk melarikan diri namun nyawanya tak tertolong.

Baca Juga: Beberapa jaringan sindikat uang palsu disibak Bareskrim Polri

Sementara tersangka melakukan penusukan karena sebagai bentuk solidaritas dan membantu temannya, M, yang terlibat konflik.

"Dari lokasi TKP, korban berlari dan menyelamatkan diri kurang lebih 50 meter. Pelaku tidak mabuk, dia melakukan itu karena solidaritas saja ke teman-temannya," jelas Imran.

Sejumlah barang bukti turut diamankan seperti handphone dan pakaian yang digunakan pada malam kejadian. Sebilah pisau lipat yang digunakan tersangka untuk menusuk korban terjatuh dan dalam proses pencarian.

Baca Juga: Operasi Patuh Jaya ciduk 2.600 kendaraan melanggar

Sertu Yohan Lopo ditemukan tewas terbunuh di sebuah lahan kosong di Patoembak, Kelurahan Harjamukti, Cimanggis, Depok.

Selain itu, ditemukan juga satu orang warga sipil yang mengalami luka tusuk.

"Dua korban, yang satu itu mengalami luka tusuk (warga sipil) dan satu lagi meninggal dunia (anggota TNI)," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus saat dikonfirmasi pada Jumat.***

Editor: Alfian Nawawi

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah