WartaBulukumba - Bulukumba berdarah, sebuah anak panah melesat menghunjam tubuh korbannya tepat di bagian belakang kepala.
Awalnya terduga pelaku yang masih berstatus pelajar menarik-narik busur yang dipegangnya.
Salah seorang rekannya menegur agar tidak main-main namun terduga pelaku berkata, "Jangan mako banyak ceritamu (tidak usah banyak bicara)."
Baca Juga: Bulukumba darurat narkoba! Dalam 8 hari 2 emak-emak diringkus terkait sabu
Pada saat itulah anak panah tersebut terlepas dan akhirnya menghunjam kepala bagian belakang korban.
Tim Resmob Polres Bulukumba bersama dengan Unit Reaksi Cepat (URC) Polsek Ujung Bulu segera mengamankan MR (15) terduga pelaku penganiayaan dengan menggunakan busur pada Senin, 23 Mei 2022.
Baca Juga: Lagi-lagi emak-emak di Bulukumba dicokok polisi terkait narkoba
Terduga pelaku berhasil diamankan di kediamannya di Kelurahan Caile Kecamatan Ujung Bulu Kabupaten Bulukumba.
Rekannya sendiri yangbernama Andi Syaddad (14) juga merupakan seorang pelajar.
Andi Syaddad mengalami luka pada kepala bagian belakang dan saat ini masih menjalani perawatan di RSUD Sultan Daeng Radja Bulukumba.
Baca Juga: Para pelaku judi sabung ayam di Bulukumba kembali kocar-kacir digerebek polisi
“Kasat Reskrim AKP Muhammad Yusuf, membenarkan kejadian tersebut bahwa sekitar pukul 14.00 Wita bertempat di BTN Tirta Nusantara Kecamatan Ujung Bulu Kabupaten Bulukumba telah terjadi penganiayaan dengan menggunakan senjata tajam jenis busur.
AKP Muhammad Yusuf, menyampaikan bahwa saat menerima laporan kejadian tersebut, tim Resmob Polres Bulukumba bersama dengan tim URC Polsek Ujung Bulu langsung bergegas mengamankan terduga pelaku di kediamannya.
"Sebanyak 9 buah anak panah dan 1 buah busur yang berhasil diamankan yang sebelumnya telah disembunyikan oleh terduga pelaku di persawahan sekitar kediamannya,” beber Kasat Reskrim
Polisi juga mengamankan bahan dan alat yang digunakan dalam membuat anak panah atau busur berupa 5 buah paku beton ukuran 10 cm, 1 buah mesin gerinda dan 1 buah palu.***