Dalam sebuah postingan Facebook, mantan sekretaris permanen urusan luar negeri Singapura menanggapi dengan sindiran, "Sour grapes," mengatakan bahwa ketika ada seruan agar Singapura lebih "sensitif" terhadap negara-negara lain di Asia Tenggara, ini sebenarnya berarti agar mereka se-inefisien negara-negara tersebut.
"Kita harus lebih baik, lebih cepat, dan lebih kreatif daripada kompetisi," ujarnya.***