Network
WartaBulukumba - Nasida Ria konser di Jerman kian mengukuhkan grup kasidah legendaris ini sebagai tonggak penting dalam kancah musik Indonesia yang datang dari genre musik padang pasir.
Nasidah Ria sukses membius penonton dalam perhelatan musik Dokumenta di Kassel Jerman.
Tampak dalam video viral di media sosial, Nasida Ria membawakan salah satu lagu hits mereka yang berjudul 'Perdamaian'.
Baca Juga: GOT7 comeback dengan tujuh personel dan list lagu 'no skip'
Ragam pujian untuk grup kasidah asal Semarang ini pun berhamburan dari warganet
Nasida Ria mengucapkan terima kasih kepada Ruangrupa, organisasi seni rupa di Jakarta yang memboyong mereka tampil di Benua Biru.
"Special Thanks!! The one and only @ruangrupa
Yang sudah membawa Nasida Ria bisa kembali show di Germany. Semoga keberkahan, kebaikan dan kemanfaatan selalu menyertai kalian semua.
Baca Juga: Lima fakta unik grup musik Debu, salah satunya bermula dari sebuah kampus di Makassar
Semangat dan sukses untuk event @documentafifteen yang masih berjalan 98 hari lagi," tulis Nasida Ria.
Penampilan Nasida Ria di Jerman sebenarnya bukanlah yang pertama di Jerman.
Pada tahun 1996 silam grup kasidah ini juga pernah tampil dalam acara Die Garten des Islam dan Festival Heimatklange, Jerman.
Baca Juga: Untuk pertama kali Jimin BTS menyanyikan OST drama: Our Blues!
Nasida Ria lantas menghuni ruang bincang warganet Indonesia setelah penampilan mereka di Documenta Fifteen di Jerman pada Sabtu, 18 Juni 2022.
Eksistensi grup kasidah Nasida Ria dimulai sejak tahun 1970-an.
Beberapa kali mereka bongkar pasang personel lantaran beberapa personelnya ada yang keluar maupun sudah meninggal dunia.
Grup kasidah Nasida Ria dibentuk oleh H. Mudrikah Zain pada tahun 1975. Selanjutnya ditangani oleh Choliq Zain.
Para personel awal Nasida Ria berjumlah sembilan orang yang merupakan murid-murid atau santri dari HM Zain, seorang guru qiraah.
Nasida Ria membawakan lagu-lagu berbahasa Arab yang bernuansa musik gambus dan saat itu masih menggunakan rebana.
Publik tanah air saaat itu masih terlalu asing dengan lagu-lagu yang berbahasa Arab sehingga HM.Zain mendapat saran dari Kyai Ahmad Buchori Masruri untuk mengubah lirik lagu ke dalam bahasa Indonesia.
Sejak itulah Nasida Ria mulai memiliki banyak penggemar di tanah air.
Nama besar Nasida Ria mulai menggemuruh di blantika musik Indonesia.
Hal itu ditandai dengan masuknya mereka ke dpur rekaman. Kaset-kasetnya laris bak kacang goreng.
Lagu-lagu Nasida Ria terdengar akrab di kalangan masyarakat Indonesia di berbagai strata sosial. Mulai warung pinggir jalan hingga restoran mewah. Dari gubuk reyot hingga rumah elit.
Lagu-lagu Nasida Ria banyak diputar di radio dan televisi.
Nama Nasida Ria berasal dari kata "Nasyid" yang berarti lagu-lagu atau nyanyian dan kata "Ria" yang artinya gembira atau bersenang-senang.***
