Network
WartaBulukumba - Setelah mengumumkan akan merilis album baru yang bertajuk Justice pada akhir Februari lalu, Justin Bieber membagikan salah satu single terbarunya, Hold On.
Single tersebut meski jauh dari unsur R&B seperti yang mendominasi album Changes di tahun 2020, namun membawa Bieber kembali ke roh pop yang menjadi akar kemunculannya.
Lirik lagu tersebut juga menyentuh perjuangan Bieber dengan berbagai sorotan selama beberapa tahun.
Baca Juga: Bebas transfer Garcia, opsi realistis bagi Barca
Seperti pada lirik "kita semua tahu saya harus menjadi orang yang mengatakan kita semua membuat kesalahan."
“Di saat ada begitu banyak kesalahan dengan planet yang rusak ini, kita semua mendambakan kesembuhan dan keadilan bagi umat manusia. Dalam membuat album ini, tujuan saya adalah membuat musik yang memberikan kenyamanan, membuat lagu yang bisa dihubungkan dan terhubung dengan orang sehingga mereka tidak merasa sendirian,” tulis Bieber dalam sebuah pernyataan.
“Penderitaan, ketidakadilan dan rasa sakit bisa membuat orang merasa tidak berdaya. Musik adalah cara yang bagus untuk mengingatkan satu sama lain bahwa kita tidak sendiri. Musik bisa menjadi cara untuk berhubungan satu sama lain dan terhubung satu sama lain," lanjutnya.
Baca Juga: Dirundung masalah, Robby mantan muncikari diciduk bergumul narkoba
Dirinya juga mengetahui bahwa tak bisa begitu saja menyelesaikan ketidakadilan dengan membuat musik.
