Boyband Korea BTS diterpa komentar rasis penyiar radio Jerman

- 27 Februari 2021, 17:38 WIB
Boy group Korea BTS.*
Boy group Korea BTS.* /Twitter/@bts_bighit

WartaBulukumba - BTS merupakan boyband asal Korea Selatan yang banyak diidolakan kaum muda. Bukan hanya karena paras ketujuh anggotanya yang memukau, tetapi segudang prestasi yang mereka kantongi, mampu menginspirasi banyak penggemarnya, para ARMY, di berbagai belahan dunia.

Karena ketenaran yang dimiliki itu, tidak jarang sejumlah publik figur, perusahaan, bahkan personal terkadang menggunakan nama mereka untuk menggait perhatian.

Ketenaran yang dimiliki itu tidak serta merta memuluskan jalan mereka menuju puncak karir tertinggi. Sesekali langkah mereka tersandung kerikil, tetapi untungnya tak membuat mereka terjatuh.

Baca Juga: Agnez Mo dan Bright duet nyanyi lagu Rihanna sampai dini hari

Dikutip WartaBulukumba dari Forbes, Kamis 25 Februari 2021, kerikil kecil kembali menghadang langkah mereka. Kerikil itu berupa komentar rasis yang dilontarkan oleh seorang penyiar radio Jerman.

Host program radio BAYERN 3, Matthias Matuschik, melontarkan semburan cuitan yang mengandung komentar rasis di akun twitter miliknya.

Matuschik menyamakan penampilan boyband yang menjadi duta UNICEF itu dengan virus Covid-19 ketika membawakan lagu Fix milik Coldplay pada acara MTV Unplugged baru-baru ini. Karena itu, menurut Matuschik, mereka wajib dibasmi menggunakan vaksin.

Baca Juga: Anjing Lady Gaga hilang, sayembara 7 miliar bagi yang menemukannya!

Selain itu, dalam sebuah ungguhan video di akun twitternya, host radio ini melanjutkan kritik pedasnya dengan menuliskan “Untuk [cover Coldplay] ini, kalian akan menghabiskan 20 tahun ke depan untuk ‘liburan’ di Korea Utara.”

Bukan hanya ARMY BTS yang berang atas komentar tersebut. Sejumlah netizen turut melayangkan protes mereka kepada penyiar BAYERN 3 itu. 

Halaman:

Editor: Sri Ulfanita

Sumber: Forbes


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x