Review dan sinopsis film 'The Outpost': Kisah nyata perang di Afghanistan

24 Januari 2024, 12:51 WIB
The Outpost /https://www.transtv.co.id/schedule/program Foto: YouTube Onthegadget

WartaBulukumba.Com - Di tengah lembah yang terpencil, dikelilingi puncak-puncak Hindu Kush yang menjulang, terletak sebuah pos kecil yang menjadi saksi bisu atas keberanian luar biasa. Film "The Outpost" (2019), arahan sutradara Rod Lurie, menghidupkan kembali kisah nyata dari buku "The Outpost: An Untold Story of American Valor" karya Jake Tapper.

"The Outpost" bukan hanya sekedar narasi perang, tetapi juga sebuah ode untuk keberanian dan pengorbanan.

Film ini kembali ditayangkan Bioskop Trans TV pada Rabu malam, 24 Januari 2024, pukul 21.00 WIB.

Baca Juga: Sinopsis Rebel Moon: Pemberontakan dengan menggunakan AI

Sinopsis film 'The Outpost'

"The Outpost" mengisahkan perjuangan 53 tentara Amerika dan dua penasihat militer Latvia di Combat Outpost Keating.

Terletak di Afghanistan Utara, pos ini menjadi salah satu lokasi paling berbahaya, sering mendapat serangan dari Taliban.

Kisah berpusat pada SSG Romesha (Scott Eastwood), CPT Keating (Orlando Bloom), dan kawan-kawan dalam menghadapi serangan besar-besaran dari sekitar 300 pemberontak. Film ini mengambil penonton ke dalam intensitas dan kekacauan pertempuran, menggambarkan strategi dan kepahlawanan di tengah kondisi yang hampir mustahil.

Baca Juga: Review film The Marvels: Lucu dan konyol namun ini pendekatan dari dunia komik yang lebih menghibur

Para Pemeran dan Produksi

Scott Eastwood dan Caleb Landry Jones memberikan performa yang kuat dan meyakinkan, disokong oleh Orlando Bloom yang memberikan nuansa kepemimpinan yang tenang namun tegas.

Sutradara Rod Lurie berhasil mengemas film ini dengan pendekatan yang realistis, didukung sinematografi Lorenzo Senatore yang tajam dan musik pengiring dari Larry Groupé yang menambah intensitas cerita.

Baca Juga: Komedi romantis tentang gadis super dalam 'Strong Girl Namsoon': Sederet fakta menarik dan para pemeran utama

"The Outpost" berhasil memvisualisasikan kegigihan dan keberanian di tengah kondisi yang tak terbayangkan. Film ini tidak hanya menyoroti aspek perang, tapi juga mengeksplorasi kemanusiaan para prajurit.

Setiap adegan dibangun dengan hati-hati, menghasilkan sebuah tapestri yang menggambarkan realitas perang dengan segala kompleksitasnya. Keputusan sutradara untuk menggunakan pendekatan yang realistis memberikan dampak yang kuat pada penonton, seolah-olah kita diajak untuk merasakan setiap detik ketegangan yang dialami oleh para prajurit.

Kritik dan Pujian

Meskipun "The Outpost" menawarkan adegan-adegan perang yang mendebarkan, terdapat beberapa momen di mana pace film terasa sedikit lambat, khususnya pada bagian awal. Namun, ini dapat dimaklumi sebagai bagian dari upaya membangun karakter dan konteks. Secara keseluruhan, film ini sukses dalam menggambarkan sebuah kisah yang tidak hanya tentang perang, tetapi juga tentang keberanian, pengorbanan, dan persaudaraan.

"The Outpost" adalah sebuah film perang yang tidak hanya memukau secara visual, tetapi juga menyentuh secara emosional.

Film ini adalah penghormatan yang tulus untuk para prajurit yang bertarung bukan hanya untuk negara mereka, tetapi juga untuk saudara-saudara di sisi mereka. Sebuah film yang memadukan aksi, emosi, dan realisme dengan sempurna, menjadikannya salah satu film perang terbaik dalam beberapa tahun terakhir.***

Editor: Nurfathana S

Tags

Terkini

Terpopuler