Charlie Watts belajar drum pertama kali bukan Rock n Roll, melainkan genre musik ini

25 Agustus 2021, 15:30 WIB
Charlie Watts drummer legendaris The Rolling Stones tutup usia. / /Instagram.com/@CharlieWattsOfficial.

WartaBulukumba - Ketika beberapa drummer rock mengejar dentuman suara drum yang keras, Charlie Watts mendefinisikan permainannya sebagai aliran yang solid, halus, dan lembut.

Ia memang drummer rock yang sungguh unik. Watts sebenarnya pertama kali belajar drum bukan dari musik Rock n Roll, melainkan musik Jazz.

Pendiam, bermartabat, dan necis. Seperti itulah para penggemar The Rolling Stones mengenal sang penabuh drum, Charlie Watts.

Baca Juga: Jejak Charlie Watts drummer Rolling Stones, perjuangannya sangat keras melawan drugs

Ia menggebuk drum Rock n Roll di panggung The Rolling Stones selama setengah abad.

Lantaran kecintaannya pada musik Jazz, sejak tahun 80-an Watts melakukan beberapa rekaman secara rutin dengan berbagai lineup ad hoc Charlie Watts Quintet-nya, dan menulis sederet musik instrumental yang keras.

Kabar duka dari London, Charlie Watts meninggal dunia pada Selasa 24 Agustus 2021, pada usianya yang ke 80 tahun.

Baca Juga: Sinopsis Spider-Man: No Way Home, Doctor Strange kuasai multiverse yang memanipulasi ruang dan waktu

Kematian Charlie Watts diumumkan oleh humas sebuah rumah sakit, Bernard Doherty. Namun tak ada detail lain yang segera diberikan terkait penyebab kematiannya itu.⁣

Semenjak bergabung dengan band Rolling Stones yang membesarkan namanya, Charlie Watts tak seflamboyan kebanyakan bintang Rock lainnya.

Dia memilih puas menjadi salah satu drummer rock terbaik di generasinya.

Baca Juga: 278 putra-putri Bulukumba akan kawal Destinasi Wisata dalam Tata Kelola Profesional

Charlie Watts bergabung dengan Rolling Stones pada tahun 1963 ketika band beraliran Rock dengan sentuhan Jazz itu pertama kali dibentuk.

Kehadirannya melengkapi barisan kanonik Keith Richards, Mick Jagger, Brian Jones (gitaris), Bill Wyman (bassis) dan Ian Stewart (pianis).***

Editor: Sri Ulfanita

Sumber: New York Times

Tags

Terkini

Terpopuler