WartaBulukumba - Ia tidak datang dari sebuah sekolah yang memiliki laboratorium sains dan menyembunyikan rekayasa genetika laba-laba.
Rentetan perjalanan Tom Holland berikut ini tidak bertaut sama sekali dengan 'ciuman' maupun nama 'Zendaya'.
Tom Holland dalam kehidupan nyata pada tahun 2006 mulai menari di kelas hip hop di Nifty Feet Dance School di Wimbledon, Inggris.
Seorang koreografer bernama Lynne Page melihat dia tampil dengan sekolah dansa sebagai bagian dari Richmond Dance Festival 2006.
Baca Juga: Pemain di Euro 2020 ini sebut kiper timnas Slovakia merindukan Egy Maulana Vikri
Pemilik nama lengkap Thomas Stanley Holland ini memulai berakting di atas panggung teater. Perannya yang pertama tercatat dalam drama berjudul Billy Elliot the Musical di West End dari tahun 2008 hingga 2010.
Dua tahun kemudian, lulusan BRIT School di London ini memperoleh pengakuan untuk perannya dalam film bencana The Impossible (2012) dan Penghargaan London Film Critics Circle kategori Young British Performer of the Year.
Puncak itupun datang pada tahun 2016. Sebagaimana ketinggian gedung-gedung yang dirayapi superhero Spider-Man dengan mudah sebagai manusia super laba-laba.
Baca Juga: Syarat vaksinasi untuk anak 7-12 tahun, salah satunya harus Sinovac
Tom Holland mulai kian populer setelah memerankan Spider-Man dalam film superhero Marvel Cinematic Universe, Captain America: Civil War (2016), Spider-Man: Homecoming (2017), Avengers: Infinity War (2018), Avengers: Endgame (2019), Spider-Man: Far From Home (2019) dan Spider-Man: No Way Home (2021).
Usianya baru menginjak 20 tahun pada 2017 saat diganjar Penghargaan BAFTA Rising Star termuda kedua.
Holland juga merambah dunia dubbing dalam film animasi. ia berperan dalam versi dubbing Inggris dari film fantasi animasi Arrietty, yang diproduksi oleh Studio Ghibli dari Jepang. Dia mengisi suara untuk karakter Sho.
Baca Juga: Wisudawati Terbaik, usia 8 tahun sudah khatam Al-Qur'an tiga kali dan setiap hari menghapal surah
Holland membuat debut filmnya di The Impossible (2012), disutradarai oleh J.A. Bayona, bermain bersama Naomi Watts dan Ewan McGregor sebagai orang tuanya.
Film ini ditayangkan perdana di Festival Film Internasional Toronto pada 9 September 2012 dan sukses secara kritis dan komersial.
Holland menerima pujian universal dari para kritikus film dan memenangkan beberapa penghargaan seperti National Board of Review Award for Breakthrough Performance dan London Film Critics Circle Award for Young British Performer of the Year.
Baca Juga: Siti Zuhro: Habib Rizieq adalah simbol perlawanan dalam 'kekosongan' kepemimpinan
Dia berperan sebagai Isaac dalam film drama How I Live Now, yang dirilis di Inggris pada 4 Oktober 2013, dibintangi bersama Saoirse Ronan.
Holland juga muncul bersama Tom Hardy dalam peran pendukung untuk film drama Locke (2013), dan membuat penampilan singkat di Billy Elliot the Musical Live (2014) untuk merayakan perannya sebagai 'Billy lama'.
Pada tahun 2015, Holland muncul dalam empat episode miniseri sejarah BBC Two, Wolf Hall, sebagai Gregory Cromwell, putra protagonis Thomas Cromwell yang diperankan oleh Mark Rylance.Dia juga berperan sebagai Thomas Nickerson dalam film In the Heart of the Sea (2015), disutradarai oleh Ron Howard.
Usianya masih 25 tahun saat ini dan 'jaring laba-laba' karir Tom Holland tampaknya masih bisa menjangkau 'gedung-gedung tinggi dan jauh'.***