Siti Zuhro: Habib Rizieq adalah simbol perlawanan dalam 'kekosongan' kepemimpinan

- 2 Juli 2021, 22:22 WIB
/Tangkap layar YouTube/@ReflyHarun

WartaBulukumba - Sosok Habib Rizieq dan tautannya dengan dinamika perpolitikan nasional saat ini dikupas lugas oleh seorang intelektual dari LIPI.

Peneliti senior Pusat Penelitian Politik-LIPI, Prof. Dr. R. Siti Zuhro, MA memaparkan analisanya.

Siti Zuhro mengungkapkan bahwa saat di Indonesia segelintir orang menguasai 78% kekayaan nasional. Hal itu merupakan satu dari sekian banyak persoalan yang kian lama kian menjadikan rakyat membutuhkan sosok yang bisa dianggap mewakili aspirasi.

Terkait sosok Habib Rizieq, Siti Zuhro menganalisa bahwa sosok Habib Rizieq yang baru saja divonis 4 tahun penjara tersebut menjadi fenomenal karena saat ini hanya Habib Rizieq yang memang pemberani.

Baca Juga: Tak pernah dipakai Aston Villa, Tom Heaton kini berseragam Setan Merah

"Di tengah 'kekosongan' kepemimpinan saat ini, munculnya sosok Habib Rizieq secara fenomenal sangat wajar, saat rakyat sedang membutuhkan figur yang dianggap bisa merepresentasikan aspirasi mereka," urainya, dalam video yang diunggah Kanal YouTube Refly Harun dalam acara talkshow Secangkir Opini, Jumat 2 Juli 2021.

Perihal partai-partai Islam dan pengaruh hubungannya dengan sosok Habib Rizieq, Siti Zuhro menegaskan realitanya saat ini justru menurun dalam hal perolehan suara di beberapa pemilu terakhir. Baik pemilu nasional maupun pilkada.

"Suara partai Islam terdegradasi secara teratur, meskipun turun namun tidak mati juga. Secara de facto mereka tidak mampu menunjukkan perbedaan dengan partai nasionalis," bebernya.

Baca Juga: Pangeran William dan Pangeran Harry 'bersatu' di depan patung Diana di Istana Kensington

Kehadiran Habib Rizieq, analisa Siti Zuhro, sebenarnya juga dijadikan momentum oleh berbagai pihak, baik yang pro maupun kontra.

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi

Sumber: Kanal YouTube @ReflyHarun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x