Wisnu menegaskan bahwa BSI tetap berkomitmen untuk melayani dan mengembangkan ekonomi umat sesuai prinsip syariah.
"Kami di BSI senantiasa berkomitmen memenuhi ekspektasi seluruh pemangku kepentingan dengan menerapkan prinsip adil, seimbang, dan bermanfaat (maslahat) sesuai syariat Islam," jelas Wisnu dalam keterangan tertulis pada Kamis.
Ia juga menambahkan bahwa BSI akan terus berusaha memberikan pelayanan terbaik dan berkontribusi dalam pengembangan ekonomi syariah di Indonesia.
Dampak dan Implikasi
Langkah PP Muhammadiyah untuk mengalihkan dana ke bank syariah lain ini mengundang berbagai spekulasi dan diskusi. Beberapa pihak melihat ini sebagai upaya diversifikasi dan penguatan kerjasama dengan berbagai lembaga keuangan syariah, sementara yang lain melihatnya sebagai sinyal ketidakpuasan terhadap BSI.
Sebagai salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia, keputusan Muhammadiyah ini tentunya memiliki dampak signifikan bagi perbankan syariah di tanah air.
Bank-bank yang disebutkan dalam memo tersebut, seperti Bank Syariah Bukopin, Bank Mega Syariah, dan Bank Muamalat, berpotensi menerima aliran dana yang cukup besar dari Muhammadiyah dan entitas terkait.
Memo PP Muhammadiyah yang menginstruksikan pengalihan dana dari BSI ke bank syariah lainnya menandai babak baru dalam dinamika perbankan syariah di Indonesia.
Sementara BSI berusaha menjaga komitmennya terhadap prinsip syariah dan pelayanan inklusif, keputusan Muhammadiyah ini mungkin akan menjadi pemicu perubahan signifikan dalam lanskap keuangan syariah nasional. Seperti apa dampak jangka panjang dari keputusan ini, hanya waktu yang akan menjawab.***