Revitalisasi warisan kuliner di Bulukumba: Strategi pengembangan kue jipang di Desa Bajiminasa

- 24 April 2024, 07:59 WIB
Ilustrasi kue jipang -
Ilustrasi kue jipang - /WartaBulukumba.Com

"Dengan strategi pemasaran yang tepat dan pelestarian nilai tradisional, kami yakin kue jipang bisa menjadi simbol dari inovasi dan kearifan lokal Bajiminasa," imbuhnya dengan nada optimis.

Dengan pengembangan yang tepat, kue jipang bukan hanya akan menjaga kekayaan budaya, namun juga menjadi kekuatan yang mendorong desa ini menjadi titik destinasi wisata kuliner.

"Dengan bantuan teknik pengelolaan dan promosi yang modern, seperti yang didiskusikan melalui BMC, diharapkan mampu membuka banyak pintu," harap Wandi.

Strategi pemasaran yang efektif akan menciptakan identitas brand untuk kue jipang yang kuat, distribusi yang cerdas akan menjangkau pasar-pasar baru, dan manajemen yang baik akan menjamin keberlanjutan produksi serta kualitas.

"Namun, tidak semua tantangan dapat diatasi dengan strategi bisnis semata. Perlu adanya pengertian mendalam tentang nilai-nilai yang melekat pada produk ini. Hal ini termasuk memahami keunikan dari proses pembuatan jipang, yang tidak hanya melibatkan bahan dan teknik, tetapi juga hati dan jiwa pembuatnya," tandas Wandi.

Menggali lebih dalam, inisiatif ini juga menawarkan peluang edukatif. Dengan membuka diri terhadap peluang wisata, Bajiminasa dapat menyelenggarakan workshop membuat kue kue jipang, demonstrasi kuliner, dan bahkan festival tahunan yang menampilkan kue jipang sebagai bintangnya.

Ini tidak hanya akan memperkaya pengetahuan dan keterampilan penduduk lokal, tetapi juga mengukuhkan Desa Bajiminasa sebagai pusat kebudayaan dan kuliner.***

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah