Resonansi manis gula aren Bulukumba di pasar-pasar tradisional

- 24 Februari 2024, 15:41 WIB
Kunjungan Dana Mitra Tani (DMT) Bulukumba ke sebuah pasar tradisional
Kunjungan Dana Mitra Tani (DMT) Bulukumba ke sebuah pasar tradisional /WartaBulukumba.Com

WartaBulukumba.Com - Pasar Swatani di pagi hari adalah simfoni kehidupan yang tak pernah berhenti. Pasar tradisional ini menjadi salah satu pusat geliat ekonomi masyarakat desa di Kecamatan Rilau Ale, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan. Cahaya hangat matahari pagi menyinari deretan atap pasar yang berwarna-warni, menciptakan bayangan yang bermain di lapak-lapak sederhana.

Suara tawar-menawar, tawa, dan derap langkah pembeli serta penjual mengisi udara dengan harmoni keseharian. Di antara keramaian itu, aroma gula aren yang manis dan khas bercampur dengan bau rempah dan ikan segar, menggoda indera penciuman.

Pedagang gula aren dengan penuh semangat menata gundukan gula aren yang berkilauan, seakan menyimpan cerita panjang dari ladang hingga pasar.

Baca Juga: Dana Mitra Tani Bulukumba: Menyesap perjuangan kolektif menanam kesadaran ekologis dan kebermanfaatan koperasi

Dana Mitra Tani menautkan petani gula aren dengan pasar

Harlina dari Dana Mitra Tani, dalam pekan ini melakukan kunjungan ke para pedagang gula aren di beberapa pasar tradisional di Kabupaten Bulukumba.

Tujuan kunjungan ini adalah untuk komunikasi awal dengan pedagang gula aren di pasar tradisional guna mengembangkan kerjasama pemasaran kedepan antara pedagang dan petani aren di DAS Balangtieng yang didampingi Dana Mitra Tani

Gula aren telah menjadi bagian penting dari kehidupan masyarakat Bulukumba selama berabad-abad. Pohon aren yang tumbuh subur di daerah ini bukan hanya sekedar sumber makanan, tetapi juga bagian dari warisan budaya.

Baca Juga: Sentra produksi kue jipang di utara Bulukumba: Manisnya tradisi dan pilar ekonomi masyarakat desa

Generasi demi generasi petani aren telah mewariskan teknik pembuatan gula aren yang unik dan natural.

Gula ini, tidak hanya diminati karena rasanya yang manis dan alami, tetapi juga karena manfaat kesehatannya. Di pasar-pasar tradisional seperti Swatani, gula aren menjadi komoditas yang dicari, menghubungkan petani dengan konsumen dalam ikatan ekonomi dan tradisi.

Dana Mitra Tani (DMT) memahami pentingnya gula aren dalam kehidupan masyarakat Bulukumba. Dalam kunjungan mereka ke pasar tradisional, tujuan utama adalah membangun komunikasi awal dengan para pedagang.

Baca Juga: Kisah perempuan tani Bulukumba penjaga warisan gula aren: Lebih dari sekadar penopang ekonomi keluarga

Dampak lebih luas pada pedagang dan UMKM

Harlina, perwakilan dari DMT, mengungkapkan target mereka melalui agenda kunjungan tersebut.

"Kami ingin mendekatkan produk gula aren petani kami kepada pasar. Kami percaya ini akan membantu meningkatkan kesejahteraan petani dan memperkuat jaringan pemasaran mereka," tuturnya kepada WartaBulukumba.Com pada Sabtu, 24 Februari 2024.

Langkah ini diharapkan menjadi jembatan yang menghubungkan petani aren dengan peluang pasar yang lebih luas, sekaligus membawa inovasi dan strategi pemasaran yang lebih efektif.

Di antara keriuhan pasar, cerita dari para pedagang dan petani mengungkapkan harapan dan tantangan. Pak Darman, seorang pedagang gula aren berusia 60 tahun, menyambut baik inisiatif DMT.

"Kami membutuhkan bantuan untuk memasarkan produk kami lebih luas. Dengan DMT, saya yakin gula aren kami bisa mencapai lebih banyak konsumen," ucapnya dengan penuh antusiasme.

Kunjungan DMT tidak hanya diharapkan berdampak pada petani dan pedagang, tetapi juga pada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) setempat. Kolaborasi ini diharapkan akan membuka jalan bagi inovasi produk, peningkatan kualitas, dan akses pasar yang lebih baik.

UMKM yang menggunakan gula aren sebagai bahan baku, seperti pembuat kue dan minuman tradisional, akan mendapatkan manfaat dari ketersediaan bahan baku berkualitas tinggi dan harga yang stabil. Ini adalah langkah menuju pemberdayaan ekonomi lokal yang berkelanjutan, di mana setiap elemen masyarakat memiliki peran penting.***

Editor: Alfian Nawawi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah