WartaBulukumba.Com - Di bawah gemerlap cahaya matahari di langit Bulukumba, warna hijau dari daun-daun muda areca berkilauan. Sentuhan tangan kasar petani aren namun bertindak halus pada permukaan daun yang masih muda, bagai menyampaikan janji akan hari-hari yang lebih subur dan cerah.
Aroma tanah yang segar bercampur dengan kesegaran daun yang baru, membawa pesan alam yang mendalam - bahwa setiap tiupan angin membawa kabar pertumbuhan dan kemajuan.
Terlihat pada sebuah hari yang cerah di Desa Bonto Lohe, Kecamatan Rilau Ale, Kabupaten Bulukumba, sebuah gerakan lingkungan bergerak melanjutkan cinta terhadap alam.
Penanaman Sejuta Pohon
Pada Ahad, 11 Februari 2024, sebuah hari setelah dunia memperingati Hari Penanaman Sejuta Pohon, komunitas Dana Mitra Tani (DMT) Bulukumba bersama petani aren lokal mengambil langkah nyata untuk membawa perubahan lingkungan yang berarti.
Sri Puswandi, sosok pemimpin yang visioner di balik DMT, menjelaskan dengan semangat bahwa inisiatif penanaman pohon aren ini adalah langkah awal dari serangkaian aksi pelestarian lingkungan yang akan terus berlangsung.
"Kami di DMT, bersama petani aren, berkomitmen untuk merevitalisasi kawasan DAS Balangtieng," tutur Sri Puswandi kepada WartaBulukumba.Com pada Senin, 12 Februari 2024.