Selain itu, DMT sedang mengembangkan Kawasan Pendidikan Lembah Kantang di Desa Bonto Haru dan Salassae. DMT juga tengah mempersiapkan pendampingan untuk pembangunan koperasi peternak sapi dan koperasi padi organik di wilayah Bulukumba.
Dengan langkah-langkah ini, DMT berharap dapat menciptakan kelompok usaha yang tumbuh dan saling mendukung satu sama lain.
Baca Juga: DAS Balangtieng, para 'penjaga nektar bumi' dan Dana Mitra Tani Bulukumba
Pengembangan SDM dan pelestarian lingkungan
Sri Puswandi mengemukakan, pihaknya tidak hanya berfokus pada keberlanjutan ekonomi keluarga tani.
"Inisiatif kami tidak hanya berfokus pada keberlanjutan ekonomi keluarga tani, tetapi juga memperhatikan dampak positif terhadap pengembangan SDM, dan pelestarian lingkungan," tutur Sri Puswandi dalam bincang-bincang dengan WartaBulukumba.Com pada Senin, 5 Februari 2024.
DMT telah menjalankan program-program penting. Mereka tidak hanya membantu petani gula aren di DAS Balangtieng, tetapi juga mengembangkan Kawasan Pendidikan Lembah Kantang, sebuah inisiatif pendidikan yang inovatif. Selain itu, DMT juga fokus pada pembangunan koperasi peternak sapi dan padi organik, langkah penting untuk memastikan keberlanjutan usaha petani.
Langkah-langkah yang diambil DMT bukan hanya membawa kemajuan ekonomi, tetapi juga memperkuat aspek sosial dan lingkungan. Harapan mereka adalah menciptakan kelompok usaha yang saling mendukung, berdampak positif pada pengembangan SDM, dan pelestarian lingkungan.
Kisah Sri Puswandi dan DMT adalah cerminan dari kekuatan komunitas dalam menghadapi tantangan masa kini. Mereka bukan hanya petani, tetapi juga pahlawan lingkungan yang memberikan inspirasi bagi kita semua.***