Jejak manis petani gula aren dan Dana Mitra Tani Bulukumba: Menyalakan tungku kesadaran ekologis dan koperasi

- 31 Januari 2024, 17:06 WIB
Ketua Dana Mitra Tani Bulukumba, Sri Puswandi bersama para petani gula aren di DAS Balangtieng - Jejak manis petani gula aren dan Dana Mitra Tani Bulukumba: Tungku kesadaran ekologis dan pentingnya koperasi
Ketua Dana Mitra Tani Bulukumba, Sri Puswandi bersama para petani gula aren di DAS Balangtieng - Jejak manis petani gula aren dan Dana Mitra Tani Bulukumba: Tungku kesadaran ekologis dan pentingnya koperasi /WartaBulukumba.Com

Dana Mitra Tani, memberikan dukungan agar harmoni antara manusia dan alam tetap terjaga. Mereka, bukan sekadar lembaga, melainkan sahabat yang berjalan bersama petani dalam setiap langkah.

Interaksi petani dengan alam di sekitar mereka adalah perpaduan sempurna antara penghormatan dan ketergantungan. Mereka berbicara dengan pohon aren, berterima kasih atas pemberiannya. Mereka juga mendengarkan, secara harfiah dan metaforis, suara alam - desir angin, kicauan burung, dan bisikan daun.

Petani gula aren juga hidup berdampingan dengan hewan dan tumbuhan lain. Mereka mengenal suara dan jejak binatang di kebun, memahami peran setiap makhluk dalam ekosistem. Tidak jarang mereka berbagi ruang dengan burung dan serangga, menyaksikan kehidupan alam yang berlangsung di sekitar mereka.

Dalam setiap aspek kehidupan mereka, petani gula aren menunjukkan bagaimana manusia bisa hidup berdampingan dengan alam. Mereka bukan hanya mengambil, tetapi juga memberi - menjaga keseimbangan, menjaga keharmonisan, menjaga kehidupan.***

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah