Utang Indonesia Rp7.950 Triliun! Benarkah masih aman?

- 29 November 2023, 18:58 WIB
Ilustrasi utang Indonesia
Ilustrasi utang Indonesia /Pixabay.com/artbaggage

Cara pengelolaan utang Indonesia

Kemenkeu juga menegaskan bahwa pengelolaan utang dilakukan secara hati-hati, mempertimbangkan komposisi mata uang, suku bunga, dan jatuh tempo yang optimal.

Dengan porsi utang sebesar 71,78% dalam negeri, pemerintah menjaga keseimbangan dengan memanfaatkan utang luar negeri sebagai pelengkap.

Detilnya, mayoritas utang pemerintah berasal dari Surat Berharga Negara (SBN) yang mencapai 88,66%.

Baca Juga: Pinjaman online Bank Mandiri: Solusi cerdas dari Livin untuk keuangan Anda

Mayoritas SBN dipegang oleh institusi domestik

Langkah bijak juga terlihat dari pengadaan utang dengan jangka waktu menengah panjang serta pengelolaan portofolio utang secara aktif.

Melihat pemegang SBN, bank menjadi pemegang terbesar, sementara perusahaan asuransi dan dana pensiun mengikuti di posisi kedua. Bank Indonesia sendiri memegang 17,20% SBN, yang dijadikan sebagai instrumen pengelolaan moneter.

Meskipun ada kepemilikan asing sekitar 14,68%, mayoritas SBN dipegang oleh institusi domestik untuk tujuan investasi dan pengelolaan keuangan.

Dalam perjalanan kebijakan keuangan yang kompleks, pemerintah mengklaim terus berupaya menjaga keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi, pengelolaan utang yang bijaksana, dan ketahanan ekonomi nasional.***

Halaman:

Editor: Sri Ulfanita


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah