Network
WartaBulukumba - Bertahta di puncak daftar mata uang tertinggi di dunia, Dinar Kuwait sedang berada di tengah stabilitas ekonomi negara kaya minyak.
Meski Dolar Amerika Serikat memegang posisi yang kuat di panggung global, namun tak dapat melampaui keunggulan Dinar Kuwait (KWD) dalam hal nilai tukar.
Kendati demikian, menurut laporan Kuwait Times pada 10 April 2023 lalu, perekonomian Kuwait diperkirakan akan melambat pada tahun 2023, setelah berkinerja kuat pada tahun 2022, dan stabil dalam jangka menengah.
Baca Juga: Dinar Kuwait belum terkalahkan sebagai mata uang tertinggi di dunia
Perlambatan ekonomi yang diproyeksikan didorong oleh aktivitas ekonomi global yang lesu dan jadwal produksi OPEC+ yang berhati-hati, menurut laporan Bank Dunia.
Harga energi yang lebih lemah akan mempersempit surplus fiskal dan meningkatkan kekhawatiran defisit dalam jangka menengah. Subsidi yang murah hati, kebijakan moneter yang ketat, dan penurunan harga impor akan membuat inflasi tetap terkendali. Risiko penurunan prospek termasuk volatilitas harga minyak global, perlambatan ekonomi global yang lebih kuat dari yang diperkirakan, dan berlanjutnya kebuntuan politik atas reformasi utama, kata laporan itu.
Kondisi dan tantangan utama Tantangan ekonomi jangka panjang Kuwait terkait dengan ketergantungannya pada minyak, konsumsi domestik sebagai pendorong utama pertumbuhan, dan implementasi agenda diversifikasi yang lambat.
Baca Juga: Inilah 10 mata uang tertinggi di dunia tahun 2023: Dollar AS posisi terbawah
Meskipun demikian, aset asing yang cukup besar yang dimiliki melalui dana kekayaan negara (KIA) Kuwait, salah satu yang terbesar di dunia, terus mendukung ketahanan ekonomi negara.
Aset-aset ini, bagaimanapun, tidak dapat mengurangi risiko permintaan minyak yang rendah di masa depan. Risiko tersebut harus diatasi melalui reformasi fiskal dan struktural yang mendalam. Kemajuan agenda diversifikasi sebagian besar lambat, karena kebuntuan politik dan pengunduran diri berulang kali dari pemerintah yang menghambat implementasi reformasi ekonomi, kata laporan itu.
Berkilau di puncak, Dinar Kuwait tidak tergoyahkan di posisi pertama dalam daftar mata uang tertinggi di dunia hari ini.
Keberadaannya sebagai pemimpin tidak terbantahkan dalam dunia keuangan global. Namun, apa yang membuat Dinar Kuwait begitu istimewa?
Sejak diperkenalkan pada tahun 1960, Dinar Kuwait telah menjadi kekuatan yang tak terbantahkan di pasar mata uang. Nilai tukarnya terutama terkenal dalam pasangan mata uang INR-KWD, yang menjadi favorit komunitas ekspatriat India yang kuat di Kuwait.
Stabilitas ekonomi Kuwait yang ditopang oleh kekayaan minyaknya telah menjadikan Dinar Kuwait sebagai mata uang yang tak tergoyahkan. Negara kecil ini, terletak di antara Irak dan Arab Saudi, sangat bergantung pada ekspor minyaknya. Dalam situasi di mana permintaan minyak global terus meningkat, mata uang Kuwait tak terelakkan akan menjadi incaran banyak pihak.
Selain faktor ekonomi, kondisi keuangan di Kuwait memiliki keuntungan lain yang memikat. Jika Anda bekerja di Kuwait, Anda akan senang mengetahui bahwa Anda tidak perlu membayar pajak apa pun. Kebebasan ini menjadikan Kuwait sebagai tempat yang menarik bagi para profesional yang mencari penghasilan yang menggiurkan.
Mengutip Bankbazaar.com, nilai tukar saat ini, satu Dinar Kuwait setara dengan 266,81 dalam mata uang India, INR. Ini adalah angka yang patut diperhatikan oleh mereka yang tertarik dalam transaksi mata uang.
Sementara itu, Dolar Amerika Serikat harus menerima posisi terbawah dalam daftar 10 mata uang tertinggi di dunia saat ini.
Meskipun menjadi mata uang yang paling banyak diperdagangkan di dunia, nilai tukar USD tidak dapat bersaing dengan Dinar Kuwait. Saat ini, satu USD setara dengan 81,84 dalam INR.
Dalam lanskap politik dan ekonomi global, Dolar Amerika Serikat tetap menjadi mata uang yang dominan. Tidak ada yang bisa menggantikan posisinya sebagai mata uang cadangan utama di bank-bank sentral dan komersial di seluruh dunia. Kekuatan AS dalam berbagai sektor menjaga kedudukan Dolar AS sebagai pemimpin. Meski begitu, dalam hal peringkat kekuatan nilai tukar, Dolar AS harus puas menduduki peringkat ke-10.***
