Network
WartaBulukumba - Suasana di Kedai Azzifa begitu sibuk dan bersemangat menjelang buka puasa, terlebih lagi di hari-hari menuju Idul Fitri. Aroma rempah-rempah dan adonan yang harum merebak dalam ruangan, mengundang selera. Di sepanjang pinggir jalan poros Bulukumba-Sinjai, inilah usaha kuliner yang paling recommended.
Bunyi percikan minyak goreng dan bunyi spatula yang mengaduk adonan terdengar merdu seiring dengan jajaran kue-kue yang terpampang di atas rak. Dapur Kedai Azzifa diawaki chef-chef terampil yang sibuk mempersiapkan pesanan makanan buka puasa dan kue-kue lebaran. Salah satu di antara mereka ada ownernya yang turun tangan langsung. Namanya Satriani Bunda, akrab disapa Bunda Satriani, seorang cewek milenial yang sukses bergerak dalam bisnis kuliner di Kabupaten Bulukumba.
Suasana di Kedai Azzifa tak hanya memanjakan lidah, namun juga memberikan pengalaman gastronomi yang memikat bagi siapa saja yang datang ke kedai ini. Kedai Azzifa sebagai sebuah UMKM di Kabupaten Bulukumba Sulsel, telah menjadi salah satu keping bagian dari Indonesia sebagai negara megabiodiversitas pemilik kekayaan kuliner dan gastronomi yang besar.
Baca Juga: Geliat ekonomi rakyat dan gairah spiritual Bulukumba di Bulukumpa Ramadhan Fair 2023
Dalam gastronomi ada seni, praktik, preparasi, produksi, penyajian dan penikmatan berbagai makanan dan minuman. Kedai Azzifa pun menerapkan itu semua dengan manis. Terlebih lagi kebersihan adalah salah satu andalan utama dalam pelayanan.
Terletak di Desa Bontobangun, Kecamatan Rilau Ale, salah satu yang menjadi daya tarik Kedai Azzifa terkhusus di bulan suci Ramadhan adalah menu buka puasa dan jasa pembuatan kue-kue lebaran.
"Kedai Azzifa juga melayani delivery," tutur Bunda Satriani kepada WartaBulukumba.com pada Sabtu, 8 April 2023.
