Ia pun berterima kasih kepada Pemda Bulukumba dan Dekranasda yang telah memfasilitasi pengrajin Bulukumba mengikuti pameran Inacraft.
"Ini pertama kalinya, dan saya tertarik menerima tawaran ikut karena saya biasa kirim miniatur perahu Pa'dewakang ke Australia bahkan ke Libanon. Apalagi ini pameran levelnya Asia Tenggara," imbuhnya.
Diketahui, Kegiatan Inacraft ini dilaksanakan oleh Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraft Indonesia (ASHEPI) yang merupakan wadah bagi produsen dan eksportir handicraft Indonesia.
Baca Juga: Harga-harga meroket pada Februari 2023: telur, bensin hingga rokok
Tema besar Inacraft yakni "From Smart Village to Global Market" dengan sub-temanya "The Authentic South Sulawesi". Ini menandakan lokalitas seni, kerajinan dan budaya Sulsel yang akan didorong untuk menembus pasar internasional.
Acara ini diikuti lebih dari 1.200 tenant pengrajin dari seluruh penjuru Indonesia dan beberapa negara antara lain Maroco, Uzbekistan, Nepal.
Hal ini menjadi peluang besar bagi Sulawesi Selatan dalam menunjukkan eksistensi seni, kebudayaan, kreativitas, kerajinan, lokalitas, hingga pariwisata.***