Diseminasi hasil kajian 'Strategi Pemulihan Sektor Pariwisata Unggulan' di Bulukumba, begini analisis SWOT-nya

- 10 Februari 2023, 15:45 WIB
BI dan LPEM UI gelar diseminasi hasil kajian 'Strategi Pemulihan Sektor Pariwisata Unggulan' di Bulukumba
BI dan LPEM UI gelar diseminasi hasil kajian 'Strategi Pemulihan Sektor Pariwisata Unggulan' di Bulukumba /WartaBulukumba.com

WartaBulukumba - Bagaimana peluang Bulukumba dalam ruang-ruang perekonomian pada hari ini?

Perumusan kebijakan berbasis riset (policy-based research) sehingga Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan (BI Sulsel) yang menggandeng Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) Universitas Indonesia telah melaksanakan kajian "Strategi Pemulihan Sektor Pariwisata Unggulan di Sulawesi Selatan" pada tahun 2022.

Kajian tersebut menempatkan Kabupaten Bulukumba bersama Makassar dan Maros menjadi objek penelitian mengingat Bulukumba adalah salah satu daerah destinasi wisata di Provinsi Sulawesi Selatan.

Baca Juga: Gubernur Sulsel dipukau oleh sejumlah produk UMKM Bulukumba

kegiatan diseminasi yang dibuka oleh Wakil Bupati Buluikumba Andi Edy Manaf ini dihadiri oleh OPD yang terkait, para pelaku usaha sektor pariwisata, seperti hotel, restoran, PHRI, jasa wisata, pelaku UMKM kerajinan, souvernir, oleh oleh, dan pihak perbankan.

Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sulsel, Firdaus Muttaqin menyampaikan perkembangan Ekonomi Global, Nasional, dan Sulawesi Selatan bahwa perekonomian global berisiko tumbuh lebih rendah, disertai dengan tingginya tekanan inflasi di tengah berlanjutnya disrupsi pasokan energi dan komoditas dan masih ketatnya pasar tenaga kerja terutama di AS dan Eropa.

Di sisi lain, ketidakpastian pasar keuangan global mulai mereda sehingga berdampak pada peningkatan aliran modal global ke negara berkembang.

Baca Juga: Pameran UMKM meriahkan Hari Jadi ke 63 Kabupaten Bulukumba

"Di tengah tekanan perekonomian global, ekonomi nasional 2022 tetap tumbuh kuat sebesar 5,31%, lebih tinggi dari tahun 2021. Capaian ini tidak lepas dari membaiknya konsumsi rumah tangga seiring pelonggaran PPKM, meningkatnya keyakinan investasi, serta kuatnya kinerja ekspor Indonesia yang didominansi komoditas energi," terang Firdaus.

Halaman:

Editor: Nurfathana S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x