Ukraina luncurkan uang kertas baru untuk 'peringatan setahun invasi Rusia'

- 24 Februari 2023, 15:24 WIB
Tentara Ukraina menembakkan senjata anti-pesawat ke posisi dekat Bakhmut di wilayah Donetsk Ukraina pada 4 Februari. Rusia mengklaim telah merebut sebuah desa dekat Bakhmut pada hari Senin, 13 Februari 2023.
Tentara Ukraina menembakkan senjata anti-pesawat ke posisi dekat Bakhmut di wilayah Donetsk Ukraina pada 4 Februari. Rusia mengklaim telah merebut sebuah desa dekat Bakhmut pada hari Senin, 13 Februari 2023. /UPI/Sergey Shestak/EPA-EFE

Rusia terus merangsek, Ukraina 'menjerit' kepada Barat ihwal bantuan senjata.

Manakala tak ada senjata mengalir untuk pasukan Ukraina maka mungkinkah perang akan berhenti?

Baca Juga: Tentara Ukraina sebut tank Leopard 2 Jerman seperti Mercedes

 

Dmitry Medvedev, wakil kepala Dewan Keamanan Rusia, melontarkan pernyataan menarik soal itu.

"Jika Amerika Serikat (AS) berhenti memasok senjata ke Kyiv, maka perang di Ukraina akan berakhir," kata Dmitry Medvedev pada Rabu, dikutip dari Anadolu Agency pada Jumat.

Medvedev mengatakan di Telegram bahwa Putin mengumumkan keputusan yang telah lama tertunda untuk menangguhkan partisipasi Rusia dalam Perjanjian Pengurangan Senjata Strategis Baru (START), sementara Biden berbicara tentang rakyat Rusia di depan kerumunan orang Polandia.

Baca Juga: Google mem-PHK 12.000 karyawan! Ini penyebabnya

 

Medvedev juga mengatakan bahwa Rusia yang menjauh dari perjanjian START Baru akan memiliki gaung yang sangat besar di seluruh dunia pada umumnya dan di AS pada khususnya.

Halaman:

Editor: Sri Ulfanita


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah