WartaBulukumba - Kabar mengejutkan datang dari raksasa teknologi Google.
Lebih dari persoalan tenaga kerja, realitas ekonomi yang ternyata lebih kompleks telah memicu keputusan Induk Google Alphabet Inc mem-PHK 12.000 pekerja.
Angka itu adalah 6% dari tenaga kerja perusahaan itu.
Google pada Jumat, mengumumkan 'perampingan' terbarunya yang mengguncang sektor teknologi.
Baca Juga: Google masih menyimpan alat pelacakan iklan di Android hingga 2024
Dilansir dari Reuters pada Jumat, 20 Januari 2023, Sundar Pichai, CEO Alphabet, mengatakan dalam memo staf bahwa perusahaan telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir "untuk realitas ekonomi yang berbeda dari yang kita hadapi saat ini."
"Saya bertanggung jawab penuh atas keputusan yang membawa kami ke sini," katanya.
Pemotongan terjadi beberapa hari setelah saingannya Microsoft Corp (MSFT.O) mengatakan akan memberhentikan 10.000 pekerja.
Baca Juga: Even promosi produk 'Bangga Buatan Indonesia' tampilkan Golden Corn dari Bontotiro Bulukumba