Baca Juga: Usaha kuliner kue kalimbu alias kue janda khas Bugis Makassar di Desa Salassae Bulukumba
Baca Juga: Sari bambu dari Bulukumba, fermentasi mimpi di Desa Salassae
"Sebuah kondisi di mana setiap orang yang ingin berhasil dalam apapun juga, perlu memiliki kemampuan untuk memvisualisasi capaian-capaian hebat untuk perjuangannya dengan terus secara sadar mengembangkan kemampuan dan secara efektif melakukan eksekusi rencana, cara mengorganisasi, proses aktualisasi hingga mampu mengontrol dan secara sadar memberikan feedback," urai Bung Jhon dengan lugas.
Antusias para MUM semakin terlihat saat sesi tanya jawab. Hampir semua MUM yang hadir berlomba untuk menyampaikan isi kepala mereka.
Selaku pembicara, Bung Jhon pun menjawab tuntas semua rasa ingin tahu para MUM.
Baca Juga: Snack Lauk Teteka dari Desa Taccorong Bulukumba menembus Arab Saudi dan Jepang
Salah seorang peserta di sesi tanya jawab ini, Israwaty Samad, mengungkapkan bahwa kehadiran MAPAN di era digitalisasi seperti sekarang memang bisa memenuhi segala kebutuhan.
"Dengan bergabung kita bisa menjadi toko berjalan. Iya, saya merasa seperti toko berjalan saat ini, saya bisa jual pulsa, bisa jual token, listrik dan bayar tagihan lainnya," ungkapnya.
Dia juga membeberkan bahwa di Mapan kita juga bisa mendapatkan barang-barang berkualitas tinggi dengan harga terjangkau dengan sistem arisan.