Jurnalis WartaBulukumba.com mencoba mengajak berbincang. Dengan senyum ramah lelaki itu memperkenalkan diri. Namanya Ahmad.
Ahmad menuturkan, munculnya parkir kendaraan di lahan kosong miliknya bermula dari banyaknya anak sekolah memakai sepeda motor ke sekolah.
Baca Juga: Usaha kuliner kue kalimbu alias kue janda khas Bugis Makassar di Desa Salassae Bulukumba
Ahmad mengungkapkan bahwa sebenarnya sejak dulu dia mau menyewakan lahan kosong miliknya untuk dijadikan lahan parkir.
"Saya sebenarnya mulai memasang tarif gegara anak sekolah tiap datang di sini selalu parkir sembarangan," tuturnya dalam logat Bugis yang kental.
Ahmad menjelaskan bahwa dirinya menawarkan ke anak sekolah agar mau diatur motornya dan aman dari pencurian kendaraan.
"Saya bilang kepada mereka, bagaimana kalau saya atur motormu dan saya pasang tarif," ungkapnya sambil mengatur sepeda motor.
Baca Juga: Snack Lauk Teteka dari Desa Taccorong Bulukumba menembus Arab Saudi dan Jepang
Lokasi lahan parkir milik Ahmad saat ini mampu menghasilkan keuntungan besar sekitar Rp200 ribu setiap hari.
Usaha lajhan parkir Ahmad beroperasi mulai hari Senin sampai Sabtu. Dimulai pagi sampai anak sekolah pulang.