Network
WartaBulukumba - Biasanya langka dan menjadi 'objek perburuan emak-emak' namun kini secara ajaib minyak goreng tetiba berjejer rapi di sejumlah swalayan.
Salah satunya terjadi di Slawi, Kabupaten Tegal. Ada penampakan minyak goreng di swalayan.
Dikutip WartaBulukumba.com dari Kabartegal.pikiran-rakyat.com pada Kamis, 17 Maret 2022, pantauan TimKabarTegal di dua supermarket di Slawi pada Kamis, untuk harga minyak goreng kemasan diberi harga rata-rata Rp 46 ribu per dua liternya.
Rak display minyak goreng saat ini juga terlihat lebih berisi daripada biasanya yang kemungkinan dikarenakan para pembeli kini tidak lagi melakukan pembelian atau sama sekali tidak menjamah minyak goreng.
Baca Juga: Krisis pangan global diperparah ketika Indonesia memperketat pembatasan ekspor minyak sawit
Buah kebijakan pemerintah menaikkan HET menuai kritikan terhadap Presiden Jokowi.
"Ya itu cara yang sangat licik sebetulnya yang dipakai oleh Presiden Jokowi karena seharusnya dia tahu harga tidak bisa didikte aturan, karena ini kan komositas internasional," kata pengamat politik, Rocky Gerung dikutip Pikiran-Rakyat.com dari YouTube miliknya.
Rocky Gerung menilai bahwa hukum ekonomi yang berkaitan dengan HET minyak goreng curah tidak bisa dihalangi oleh regulasi yang diatur oleh pemerintah.
Baca Juga: Inilah empat kedai kopi recomended di Jalan Poros Bulukumba Sinjai, yuk mampir
