Network
WartaBulukumba - Lahir dari ketelatenan dan kepedulian terhadap lingkungan, barang-barang seni kerajinan tangan yang keren ini mewujud dari semangat dan talenta pemuda-pemuda Kabupaten Barru, Sulsel.
Para inovator muda itu berhimpun di bawah bendera Karya Namira. Mereka memproduksi barang-barang seni kerajinan tangan yang dibuat dari limbah tempurung atau batok kelapa sehingga bisa menghasilkan uang.
Lebih dari ekonomi kreatif, usaha Karya Namira ini juga menjadi bagian dari upaya meminimalisir sampah dan limbah di lingkungan sekitar.
Di sana ada galeri yang dipenuhi hasil karya seni dengan pengerjaan yang memerlukan kecermatan, kehalusan, dan imajinasi. Lahir menjadi trofi, bingkai foto, asbak, gantungan kunci, sketsa, kap lampu dan pelbagai hiasan lainnya.
Baca Juga: Keren, budidaya tanaman jahe minuman sehat untuk tubuh dikembangkan petani muda Bulukumba ini
Pelopornya adalah seorang mahasiswa STIA Al Ghazali Kabupaten Barru, Hamzah. H, A.Ma.Pd.OR.
Sebelumnya, Hamzah juga pernah menimba ilmu di D II Pendidikan Olahraga Universitas Terbuka
Bersama usaha Karya Namira yang berbasis komumitas ini, Hamzah pernah mewakili Kabupaten Barru dalam lomba pemuda pelopor di tingkat Provinsi Sulsel dan berhasil menyabet predikat Juara 3.
