Aren Semut tanpa pengawet karya Gerakan Petani Alami di Desa Bajiminasa Bulukumba

- 16 Februari 2022, 21:28 WIB
Saweding dan Nurlilis, Ketua dan Bendahara Gertani bersama produk Aren Semut
Saweding dan Nurlilis, Ketua dan Bendahara Gertani bersama produk Aren Semut /WartaBulukumba.com

WartaBulukumba - Bumi Panritalopi - julukan untuk Kabupaten Bulukumba -  merupakan pemilik kekayaan alam yang berlimpah dan sebuah komunitas petani milenial sedang memanfaatkan sumber daya alam mereka melalui sistem pertanian alami.

Melingkar dan menyatukan ide, anak-anak muda tersebut memilih menjadi petani. Lalu berhimpun dalam sebuah komunitas bernama Gerakan Petani Alami, disingkat Gertani.

Mereka sekaligus menjadi penggerak dan inovator natural farming di Desa Bajiminasa, Kecamatan Rilau Ale.

Baca Juga: Mandiri Project dari BUMDes Nur Mandiri Desa Bontoharu, jasa dekorasi ciamik di Bulukumba

Aren Semut, salah satu produksi Gerakan Petani Alami di Desa Bajiminasa Kabupaten Bulukumba.
Aren Semut, salah satu produksi Gerakan Petani Alami di Desa Bajiminasa Kabupaten Bulukumba. WartaBulukumba.com

Inovasi pun lahir dan berderap, tumbuh di tengah alam dan cakrawala berpikir yang meretas jalan menuju masa depan. Salah satunya yakni produksi Aren Semut.

Gertani adalah salah komunitas petani milenial di Kabupaten Bulukumba yang sejak dulu mengembangkan pertanian alami atau juga dikenal natural farming.

Saat ini Gertani Bajiminasa mengembangkan beberapa produk, di antaranya Aren Semut dan beras merah dalam bentuk kemasan.

Baca Juga: Gibran kagum dan tidak menyangka PRMN bertengger di peringkat kedua Alexa untuk kategori portal berita

Aren Semut yang diolah dari gula aren berbentuk bubuk dan bisa dicampurkan dengan berbagai minuman seperti kopi, teh, dan bahkan bisa menjadi bahan kue.

Ketua Gertani Saweding, menjelaskan bahwa Aren Semut ini murni alami tanpa menggunakan bahan pengawet.

"Kami tidak menggunakan zat kimia sebagai bahan pengawet. Murni dengan spirit natural farming maka produksi Aren Semut inipun tanpa terkontaminasi oleh bahan-bahan pabrik," tuturnya kepada WartaBulukumba.com, Rabu 16 Februari 2022.

Baca Juga: Inilah E-Commerce yang Paling Banyak Digunakan Masyarakat Indonesia

Sementara itu Bendahara Gertani, Nurlilis membeberkan ihwal sosialisasi dan agenda ke depan.

"Kami sedang membangun kerjasama pemasaran dengan berbagai pihak," ungkapnya.

Harga Aren Semut produksi Gertani sangat terjangkau. Untuk kemasan seberat 500 gram gula Aren Semut dibanderol dengan harga Rp20 ribu.***

Editor: Alfian Nawawi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah