Berfokus pada UMKM kini Bukalapak resmi melantai di Bursa

- 6 Agustus 2021, 17:04 WIB
Ilustrasi Bukalapak.
Ilustrasi Bukalapak. /Dok. Hallo Media/M. Rifa'i Azhari

WartaBulukumba - Bukalapak pertama kali beranjak dari persahabatan dengan UMKM.

Tahun 2010 adalah awal geliat, Bukalapak bertumbuh seiring waktu melayani pasar Indonesia.

Sebagai sebuah startup yang pesat berkembang dapat dilihat pula ketika IPO Bukalapak dilakukan di tengah masa pandemi Covid-19, namun animo terhadap saham Bukalapak tetap tinggi.

Baca Juga: Valentino Rossi memutuskan pensiun di MotoGP, ini alasannya

Hal itu juga dikemukakan Direktur Utama Bukalapak, Rachmat Kaimuddin.

“Hal ini mencerminkan kepercayaan terhadap Bukalapak, perusahaan yang berfokus kepada pemberdayaan UMKM yang merupakan penggerak utama ekonomi Indonesia serta kunci potensi ekonomi negara kita. Melalui IPO ini, kami di Bukalapak percaya bahwa kami dapat mendorong pertumbuhan UMKM ke tingkat selanjutnya,” kata Rachmat, dkutip dari Antara, 6 Agustus 2021.

Pertumbuhan dan model bisnis Bukalapak telah terbukti memberikan jutaan dampak bagi penggunanya dan semakin terus mengalami perkembangan menanjak naik.

Baca Juga: Mengulik body shaming dan cyberbullying, arti kata dan hukum

Mengutip kalbarterkini.pikiran-rakyat.com, saham Bukalapak (BUKA) saat ini melonjak naik 210 poin atau 24,71 persen, sehingga terkena batas Auto Rejection Atas (ARA) menjadi Rp1.060 per saham saat pencatatan perdana saham perseroan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat 6 Agustus 2021.

Mengutip postingan video Bukalapak.com, berikut cara pesan dan beli saham BUKA.

  1. Kunjungi situs resmi bukalapak, https://about.bukalapak.com/id/investor-relations/
  2. melalui link tersebut calon investor akan memperoleh informasi emisi saham bukalapak, harga saham, formulir pemesanan pembelian saham atau FPPS dan prospektus awal dan prospektus.
  3. Investor yang belum memiliki rekening efek RDN, segera hubungi perusahaan efek untuk membuka rekening efek dan RDN.
  4. Investor wajib memiliki Single Investor Identification (SID), Sub Rekening Efek (SRE), Rekening Dana Nasabah (RDN).
  5. Pemesanan saham bukalapak hanya dapat dilakukan di perusahaan efek dimana Investor membuka Sub Rekening Efeknya.
  6. Caranya download FPPS (Formulir Pemesanan Pembelian Saham) dan email FPPS ke “perusahaan efek” di tempat investor membuka Sub Rekening Efek dengan melengkapi data seperti Nomor SID, Nomor Sub Rekening Efek, Status, KTP/NIK/Passpor, Nama, Alamat, Negara, Nomor HP, Email, Pernyataan, Jumlah Saham, Jumlah Pembayaran, Nomor Rekening Dana Nasabah.
  7. Setelah melengkapi FPPS, tidak lupa pula untuk bubuhkan tanda tangan. Kemudian masukkan dana ke RDN pesanan.
  8. Apabila dana belum berstatus Good Fund maka pemesanan belum dapat di proses.
  9. Pemesanan yang disampaikan melalui tatacara ini adalah untuk pemesanan saham dengan penjatahan terpusat atau dikenal dengan istilah pooling.
  10. Bilamana terjadi kelebihan pemesanan (over subscribed) maka akan dijatahkan dan sisa pembayaran akan dikembalikan (direfund).
  11. Investor hanya dapat pemesanan pembelian saham satu kali saja.
  12. Biro Administrasi Efek akan mendata pesanan investor dan melakukan penjatahan.
  13. Apabila melakukan pemesanan lebih dari satu kali atau melalui lebih dari satu perusahaan efek maka akan teridentifikasi melalui SID dan hanya satu pesanan yang dapat diikutsertakan dalam proses penjatahan.

Baca Juga: Cara cek BLT UMKM di eform BRI dan Banpres BPUM PNM Mekaar BNI

Demikian, WBlovers, cara pesan dan beli saham BUKA di PT. Bukalapak.com Tbk. Untuk mengetahui informasi lebih lengkap dapat mengunjungi melalui https://about.bukalapak.com/id/investor-relations/.

Editor: Nurfathana S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah